Jumat, 06 Maret 2015

Dikotil

Tumbuhan anggota kelas dikotil mempunyai ciri-ciri umum, terutama saat biji berkecambah, biji mempunyai dua daun lembaga yang terbelah menjadi dua bagian. Ciri lainnya adalah bagian-bagian bunga berkelipatan 2, 4, atau 5. Daunnya tunggal atau majemuk dan mempunyai tulang daun menjari atau menyirip. Tumbuhan dikotil mempunyai sistem akar tunggang, dapat berupa tumbuhan semak, herba, atau pohon. Batang bercabang dengan buku-buku dan ruas-ruas tidak jelas. Batang dan akar tumbuhan dikotil berkambium (di antara xilem dan floem), sehingga mengalami pertumbuhan sekunder (tumbuh membesar).
Dicotyledoneae (tumbuhan dikotil) memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai berikut.

  • Keping biji berbelah dua.
  • Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka (antara xilem dengan floem terdapat kambium). Sementara berkas vaskuler pada akar bertipe radial (letak xilem dan floem di dalam batang tersusun melingkar dengan kedudukan xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luarnya).
  • Batang dan akar memiliki kambium sehingga terjadi pertumbuhan sekunder dan dapat tumbuh membesar.
  • Batang bercabang-cabang dengan ruas batang yang tidak jelas.
  • Berakar tunggang yang bercabang-cabang.
  • Tidak memiliki pelindung ujung akar (koleoriza) dan pelindang ujung batang (koleoptil).
  • Berdaun tunggal atau majemuk, dengan urat daun menyirip atau menjari, dan umumnya tidak berpelepah.
  • Bagian bunga (kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari) berjumlah 4 atau 5, atau kelipatannya.
Berikut contoh famili dalam suatu ordo pada kelas Dicotyledoneae (Magnoliopsida) serta contoh tumbuhannya.

1)      Ordo Casuarinales




Famili Casuarinaceae
Casuarinaceae berbentuk pohon, berumah satu atau dua, memiliki ranting jarum yang hijau dengan sendi antar-ruas yang beralur. Daun Casuarinaceae tereduksi (kecil), bunga dalam bulir berbentuk kerucut, dan buah bongkol berbentuk kerucut. Terdapat sekitar 70 spesies Casuarinaceae. Contohnya Casuarina equisetifolia (cemara laut, banyak tumbuh di pantai berpasir) dan Casuarina junghuhniana (cemara gunung).

2)      Ordo Capparales



Famili Capparaceae
Capparaceae berbentuk perdu, pohon, atau liana berkayu. Daunnya tunggal atau majemuk menjari, dan berukuran kecil. Buah berbentuk kapsul memanjang (disebut buah buni). Contohnya Gynandropsis speciosa dan Capparis spinosa.

3)      Ordo Malvales


Famili Malvaceac
Malvaceae berbentuk perdu atau pohon. Daunnya tunggal, menjari atau berurat daun menjari di bagian pangkal. Bunganya memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota, berkelamin dua, benang sari banyak, tangkai sari bersatu dan tangkai putik berada di atasnya. Contohnya kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), kapas (Gossypium sp.), dan Abutilon sp.

4)      Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae
Myrtaceae berbentuk pohon atau perdu. Daunnya tampak selalu hijau dan beraroma jika diremas. Contohnya Eucalyptus dan Eugenia caryophyllus (cengkih).

5)      Ordo Fabales
Famili Leguminosae (Fabaceae)
Leguminosae berbentuk perdu atau pohon, ada pula yang memanjat. Leguminosae memiliki daun buah memanjang yang akan berkembang menjadi polong (legum). Sebagian besar Leguminosae memiliki bintil-bintil pada akar yang merupakan bentuk simbiosis dengan bakteri penambat nitrogen (Rhizobium sp.). Leguminosae terdiri atas tiga subfamili, yaitu Mimosoideae, Caesalpinioideae, dan Papilionoideae (Faboideae). Contoh Mimosoideae, yaitu Mimosa pudica (putri malu) dan Leucaena leucocephala (petai cina). Contoh Caesalpineae, yaitu Caesalpinia pulcherrima (bunga merak) dan Delonix regia (flamboyan). Contoh Papilionoideae (berbunga bentuk kupu-kupu), yaitu Arachis hypogaea (kacang tanah) dan Crotalaria juncea (orok-orok).

6)      Ordo Gentianales
a)      Famili Apocynaceae
Apocynaceae berbentuk pohon, perdu, atau liana berkayu. Batangnya bergetah putih. Pada umumnya memiliki bunga dengan warna mencolok, berukuran besar, dan berbau harum. Contohnya Catharanthus roseus (tapak dara) dan Allamanda cathartica (alamanda).
b)     Famili Compositae (Asteraceae)
Compositae berbentuk perdu atau pohon. Bunganya memiliki bonggol berbentuk tabung. Contohnya Lactuca sativa (selada) dan Chrysanthemum.

7)      Ordo Piperales
Famili Piperaceae
Piperaceae berbentuk perdu atau semak, ada yang memanjat dengan akar lekat. Daun memiliki bau aromatik atau rasa pedas. Contohnya Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada).

8)      Ordo Rosales
Famili Rosaceae
Rosaceae merupakan kelompok mawar, berbentuk semak namun ada pula yang memanjat, berkayu, berduri tempel atau tidak berduri. Contohnya Rosa hybrida (mawar) dan Malus sylvestris (apel).

9)      Ordo Solanales
Famili Solanaceae
Solanaceae merupakan kelompok terong-terongan. Berbentuk perdu atau semak basah. Bunganya berbentuk terompet. Contohnya Datura metel (kecubung) dan Solanum lycopersicum (tomat).

10)  Ordo Magnoliales
Famili Magnoliaceae
Magnoliaceae berbentuk pohon atau perdu. Daun tunggal dan pada saat rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada ranting. Kelopak dan mahkota tidak selalu dapat dibedakan dengan jelas. Contohnya Michelia champaca (cempaka atau kantil).

11)  Ordo Caryophyllales
Famili Nyctaginaceae
Nyctaginaceae berbentuk pohon, perdu, atau memanjat; berdaun tunggal; ada yang memiliki daun pelindung berwarna hijau atau berwarna lain. Contohnya Bougainvillea spectabilis dan Mirabilis jalapa (bunga pukul empat).

12)  Ordo Nymphaeales

Familia Nymphaeaceae
Nymphaeaceae merupakan tumbuhan air atau rawa. Daun tenggelam atau mengapung. Contohnya Nymphaea nouchali (teratai kecil) dan Nelumbium nelumbo (teratai besar).

13)  Ordo Sapindales

Famili Rutaceae
Rutaceae berbentuk pohon atau perdu. Daun memiliki kelenjar minyak. Contohnya Citrus maxima (jeruk Bali) dan Murraya paniculata (kemuning).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar