Sabtu, 21 Maret 2015

Teylers Museum Haarlem

Kunjungan ke Teylers Museum, layaknya memasuki kapsul waktu dimana masa lampau menunggu. Di sanalah waktu berputar kembali ke abad 18, era pencerahan, ketika ilmu pegetahuan berkembang pesat, fosil-fosil digali dan dipamerkan, hingga cerita dari orang-orang yang melakukan penjelajahan dan penemuan baru dibeberkan. Destinasi ini memberikan kita gambaran mengenai kemegahan perkembangan dunia.

 http://www.stripdagenhaarlem.com/2010/wp-content/uploads/2010/03/teylersmuseum.jpg

Berdiri pada tahun 1778 dan dibuka untuk publik tahun 1784, Teylers adalah museum pertama sekaligus tertua di Belanda. Destinasi wisata ini terletak di tepi sungai Spaarne (Spaarne 16), Haarlem. Pembangunannya berawal dari wasiat seorang bankir dan saudagar kaya berdarah Skotlandia, Pieter Teyler van der Hulst. Setelah meninggal ia menyumbangkan seluruh asetnya kepada Teylers Stichting (Yayasan Teyler) milik kota Haarlem, yang hanya boleh digunakan untuk kepentingan perkembangan seni dan ilmu pengetahuan. Sebuah ruangan indah dan megah berbentuk oval (oval room) dibangun di belakang rumah Teyler. Ruang bergaya neoklasik itu diperuntukkan untuk kegiatan belajar dan penelitian.

 

Museum dibagi ke dalam 5 “kabinet”, yaitu koleksi seni, perpustakaan sains, kabinet instrumen ilmu pengetahuan, koleksi fosil dan mineral, serta numismatik atau koleksi koin dan medali. Pengunjung dapat berjalan melewati benda-benda bersejarah yang diletakan pada display yang menarik. Pada siang hari, ruangan hanya diterangi oleh cahaya matahari. Hal tersebut merepresentasikan era pencerahan, sehingga Anda bagaikan tengah membuka lembar demi lembar ensiklopedia. Beberapa diantaranya sudah mendunia, adapun yang rumit, tetapi semua sama menariknya untuk disimak. Untuk mendengarkan cerita dibalik objek, Anda dapat meminjam alat audio-tour secara gratis di meja resepsi atau belajar lebih banyak di ruang multimedia. Teylers Museum kerap mengadakan pameran khusus yang dilaksanakan di bagian sayap oval room. Pameran tersebut memberikan presentasi koleksi-koleksi permanen terbaik yang dimiliki Teyler dan terselenggara

 

dalam balutan tema tertentu. Di dalam pameran, pengunjung juga melihat artefak-artefak penting yang dipinjamkan museum lain. Baru-baru ini Teylers Museum menggelar pameran karya seni sains dari ilustrator beraliran naturalisme, Maria Sibylla Merian, kemudian pameran mengenai antartika, dinosaurus dan naga, hingga Michelangelo.
Esiklopedia Dunia di Haarlem ini beroperasi setiap hari Selasa hingga Sabtu, yaitu pukul 10.00–17.00. Sedangkan pada hari Minggu dan libur nasional, kita bisa berkunjung puku 12.00–17.00. Tiket dewasa dibanderol seharga €11,00 dan anak-anak 6–18 tahun seharga €2,00. Teylers Museum berada tak jauh dari St. Bavokerk dan jaraknya hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Utama Haarlem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar