Minggu, 08 Maret 2015

Miranda, Bulan Uranus

Miranda adalah bulan milik Uranus dengan ukuran terkecil dan terletak paling dalam (paling dekat).
Miranda berukuran sekitar 1/8 bulan kita atau memiliki diameter 235,8 km, namun masih berbentuk bulat.

 
Miranda memiliki fitur permukaan yang berbeda dengan umumnya bulan lain di tata surya.
Alih-alih dipenui kawah, Miranda memiliki medan bergerigi dan terjal, termasuk tebing yang memiliki tinggi lebih dari 5 km.
Miranda pertama kali ditemukan oleh Gerard Kuiper tahun 1948. Saat diamati dari bumi menggunakan teleskop, Miranda tampak seperti titik kabur.
Pengamatan lebih detail berhasil dilakukan pada Januari 1986 saat Voyager 2 terbang melintas di atasnya dan mengirimkan gambar serta hasil pengamatan ke bumi.
Miranda merupakan bulan yang secara geologis paling aktif dalam sistem Uranian, dan diperkirakan jauh lebih aktif di masa lalu.
Selain tebing besar, terdapat pula lembah yang saling bersilangan serta tonjolan yang disebut “coronae”.
Kemungkinan sumber aktivitas geologi Miranda berasal dari “tidal warming” akibat orbitnya yang eksentrik.
Miranda menjadi satu-satunya objek tata surya yang memiliki diameter kutub ke kutub lebih panjang dari diameter khatulistiwanya.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh aktivitas geologi intens dan perpindahan (reshuffle) internal yang terjadi di masa lalu.
Teori lain menyatakan bahwa Miranda mungkin mengalami benturan besar di masa lalu, menyebabkannya hancur berkeping-keping, yang kemudian direformasi lagi oleh gaya tarik gravitasi bersama.
Dengan inklinasi orbital sebesar empat derajat, kemiringan orbit Miranda sekitar 10 kali lebih besar dari satelit Uranus lainnya.
Kondisi ini tidak biasa bagi satelit yang mengorbit cukup dengan dengan planet induknya.
Miranda memiliki kecepatan lepas (escape velocity) dari gravitasinya sebesar 0,19 km/detik.
Hal ini membuat sebuah jet atau pesawat penumpang mampu terbang lepas keluar angkasa seandainya Miranda memiliki atmosfer.
Sebagian ilmuwan menyebut Miranda sebagai “bulan teraneh di tata surya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar