Rabu, 11 Maret 2015

Keliling kota air dengan Vaporetto

Bagi para traveler, menjelajahi suatu kota menggunakan bus atau kendaraan pribadi mungkin sudah menjadi hal biasa. Namun pernahkah Anda membayangkan sensasi berkeliling kota menggunakan vaporetto? Vaporetto adalah sejenis bus air yang merupakan kendaraan utama masyarakat Kota Venice (Venezia) di Italia. Dengan moda transportasi ini, kita dapat menjelajahi satu per satu sudut Kota Venice dengan harga yang cukup terjangkau.

Kota Venice yang terkenal sebagai the city of water atau kota terapung ini memang menggunakan perahu sebagai transportasi utama warganya. Praktis Anda tidak akan menemui jalan raya di atol (kepulauan) yang dikenal juga dengan nama Venezia ini. Semua orang disini menggunakan perahu, speed boat, gondola, atau vaporetto (bus air) untuk melakukan aktivitasnya. Ibu kota Regione Veneto dan Provinsi Venesia ini merupakan kepulauan dengan jumlah penduduk sekitar 280.000 jiwa dan terletak di sebelah utara Italia.

 

Anda dapat mengeksplorasi eksotisme atol seluas 412 km² dengan berbagai sarana transportasi yang disediakan. Jika kita datang menggunakan kereta dari kota sekitaran Venice, perjalanan Anda mungkin akan berakhir di Stazione Metre atau Stazione Lucia. Sebaiknya perhatikan terlebih dahulu nama stasiun di Venezia karena  terdapat 2 buah stasiun (Mestre dan S. Lucia) yang sering membuat orang awam salah paham. Sebenarnya keduanya cukup mudah untuk dibedakan, stasiun Mestre terletak di daratan sedangkan Stazione Lucia terletak di atol (kepulauan) di mana tujuan wisata kita. Anda dapat membeli tiket vaporetto langsung di loket Tourist Information Stazione Lucia.
Harga tiket vaporetto adalah sebagai berikut :
  • €6.50 (6.50 Euro) untuk satu kali pakai (single trip)
  • €14 untuk pass 12 jam,
  • €16 untuk pass 24 jam,
  • €26 untuk pass 48 jam, dan
  • €31 untuk pass 72 jam
Tiket yang didapatkan hanya berupa kertas kecil dan harus dimasukkan ke dalam mesin berwarna kuning yang ada di setiap pier (dermaga) saat akan naik ke dalam perahu. Prinsip kerja moda transportasi ini persis seperti bus, setiap boat memiliki nomor rute dan tujuan berbeda. Daftar nomor vaporetto dan peta lengkapnya dapat Anda lihat di dalam halte dermaga. Harga tiket bus air ini sangat terjangkau bila dibandingkan dengan harga tiket gondola yang mencapai €80 hanya untuk durasi 50 menit saja.

 

Gondola sendiri memang sudah menjadi bagian dari kota Venice sejak abad ke-11. Dibuat dengan bentuk badan yang kecil panjang dan dasar yang rata dengan tujuan agar alat transportasi ini dapat melewati kanal-kanal yang sempit dan dangkal di kota Venice. Pada tahun 1562 dikeluarkanlah peraturan bahwa warna gondola harus selalu hitam. Tujuannya agar keluarga-keluarga kaya di Venice tidak sembarangan menggunakan warna-warna lain untuk memamerkan kekayaannya. Sekarang, gondola menjadi alat transportasi yang mahal dan hanya digunakan bagi para turis yang ingin merasakan pengalaman menikmati bergondola di kanal-kanal sempit kota Venice.

 

Banyak sekali tempat-tempat menarik di kota yang dikunjungi hampir 250.000 wisatawan setiap harinya ini. Salah satunya adalah Piazza San Marco yang merupakan salah satu simbol kota Venice dengan adanya menara setinggi hampir 100 meter dan diramaikan oleh ratusan burung merpati. Lokasi berikutnya adalah Rialto Bridge alias Jembatan Rialto yang menghubungkan dua tempat yang terpisah oleh kanal besar. Tempat lainnya yang juga menarik dikunjungi adalah Murano yang merupakan pusat perbelanjaan. Bagi Anda yang ingin mencari souvenir khas kota Venice, maka di sinilah tempatnya. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk mengunjungi Doge’s Palace, sebuah istana megah yang menjadi landmark utama kota ini. Anda juga bisa mengunjungi St. Mark Basilica yang menjadi tempat wisata favorit wisatawan mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar