Minggu, 08 Maret 2015

Bakteri yang Merugikan


Bakteri bisa ditemukan pada setiap permukaan di sekitar kita dan mampu hidup di lingkungan ekstrim sekalipun. Bakteri hanya terdiri dari hanya satu sel dan mampu bereproduksi sendiri melalui pembelahan sel.
Banyak bakteri hidup di dalam atau pada permukaan tubuh manusia seperti di saluran pencernaan atau di kulit. Sebagian bakteri tersebut menguntungkan, namun sebagian yang lain bersifat patogen sehingga bisa memicu berbagai penyakit.

Infeksi Bakteri

Bakteri terutama mempengaruhi orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah seperti orang tua atau bayi. Malnutrisi atau kekurangan vitamin dan nutrisi juga dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Bakteri dapat dengan mudah menyebar karena praktik higienis yang tidak tepat serta menyentuh benda-benda yang tidak bersih.
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore merupakan infeksi bakteri yang ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh selama aktvitas seksual.
Penyakit yang ditularkan melalui makanan seperti diare, disentri, dan keracunan makanan merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti Clostridium botulinum, Brucella melitensis, Salmonella typhi, dll.
Infeksi bakteri lainnya tersebar melalui vektor biologis. Vektor biologis ini antara lain berupa gigitan serangga seperti nyamuk atau kutu, kontak dengan kotoran burung, serta unggas, sapi, kuda dan binatang lain yang terinfeksi.
Contoh penyakit yang ditularkan melalui vektor biologis antara lain anthrax yang disebabkan oleh Bacillus anthracis, penyakit Lyme oleh Borrelia burgdorferi, dan sifilis oleh Treponema pallidum.
Makanan dan air yang terkontaminasi oleh kotoran manusia dan hewan juga menjadi cara lain penyebaran infeksi bakteri.
Contoh penyakit yang ditimbulkannya antara lain penyakit Legionnaire yang disebabkan oleh Legionella pneumophila, Parathyphoid oleh Salmonella paratyphi, dll.

Jenis Bakteri yang Sering Menginfeksi

Terdapat ribuan bakteri, tetapi hanya sebagian kecil yang menyebabkan infeksi pada manusia. Berikut adalah beberapa yang paling umum:
1. Staphylococcus
Staphylococcus sebenarnya adalah bakteri tidak berbahaya dan umum ditemukan dalam tubuh manusia.
Namun, terdapat beberapa spesies Staphylococcus yang menyebabkan infeksi seperti Staphylococcus aureus yang menyebabkan penyakit kulit serius.
2. Streptococcus
Bakteri lain yang umum ditemukan pada tubuh manusia adalah Streptococcus.
Beberapa spesies bakteri ini menyebabkan berbagai penyakit seperti pneumonia, radang tenggorokan, meningitis, serta fasciitis necrotizing.
Streptococcus adalah bakteri Gram-positif berbentuk bola. Mereka tumbuh dalam rantai atau berpasangan.
3. Haemophilus influenzae
Bakteri ini sebelumnya dikenal sebagai Bacillus influenzae atau bacillus Pfeiffer. Haemophilus influenzae adalah bakteri Gram-negatif berbentuk batang.
Organisme ini umumnya merupakan bakteri aerobik, tetapi dapat bertahan sebagai anaerob fakultatif.
Haemophilus influenzae adalah patogen oportunistik yang dapat bertahan dalam inang tanpa menyebabkan infeksi.
Namun, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, bakteri ini mampu menginfeksi dan menyebabkan penyakit.
Haemophilus influenzae dikenal menyebabkan berbagai penyakit seperti meningitis bakteri, pneumonia, selulitis, osteomyelitis, arthritis menular, infeksi telinga, konjungtivitis, dan sinusitis pada anak-anak.
4. Escherichia coli
Bakteri ini merupakan penghuni sistem pencernaan dan dapat menyebabkan diare berat dan keracunan makanan.
E. coli merupakan bakteri Gram-negatif berbentuk batang dan menghuni usus bagian bawah semua hewan berdarah panas, termasuk manusia.
Strain E.coli umumnya tidak berbahaya, namun strain tertentu dapat menyebabkan keracunan makanan.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi E. coli diantaranya adalah gastroenteritis, meningitis, infeksi saluran kemih, septikemia, dll.
5. Helicobacter pylori
Ini adalah bakteri paling umum yang menyebabkan radang perut.
Helicobacter pylori adalah balteri Gram-negatif. Penyakit yang disebabkannya antara lain gastritis, ulkus lambung, serta terkait dengan perkembangan kanker perut serta ulkus duodenum.
6. Salmonella
Bakteri yang ditularkan melalui makanan ini menyebabkan diare dan keracunan makanan.
Salmonella adalah bakteri Gram-negatif berbentuk batang dan memiliki alat gerak berupa flagela.
Bakteri ini ditemukan pada hewan berdarah dingin dan berdarah panas, termasuk manusia.
Salmonella diketahui menyebabkan demam tipus, demam paratifoid, serta berbagai penyakit lain yang ditularkan melalui makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar