Minggu, 08 Maret 2015

Ideologi

Secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori, sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara. Istilah ideologi sendiri pertama kali dilontarkan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754 – 1836), ketika bergejolaknya Revolusi Prancis untuk mendefinisikan sains tentang ide. Jadi dapat disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus di dalam pikiran.
Ada beberapa jenis ideologi yang terdapat di dunia saat ini, yaitu:
• Liberalisme
Ideologi ini mengajarkan kebebasan yang mutlak bagi setiap individu. Kebebasan ini didasarkan keyakinan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah baik.
• Konservatisme
Ideologi ini mengajarkan tentang manusia yang harus memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan keadilan
• Komunisme
Ideologi ini mnegajarkan bahwa semua manusia adalah sama dan tidak ada hak pribadi, karena semua faktor ekonomi dan produksi dikuasai negara
• Marxisme
Ideologi ini mengajarkan dasar-dasar komunisme
• Feminisme
Ideologi ini  mengajarkan untuk menciptakan persamaan hak antara pria dan wanita dengan cara pemerataan dan kesetaraan gender
• Sosialisme
Ideologi ini mengajarkan bahwa manusia harus saling membantu, karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
• Fasisme
Ideologi ini mengajarkan bahwa peran negara adalah mutlak karena negara diyakini sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat
• Kapitalisme
Ideologi ini mengajarkan bahwa individu berhak untuk mendapatkan hak dalam bidang perekonomian. Negara tidak boleh terlibat dalam semua aktivitas perekonomian yang dilakukan individu
• Demokrasi
Ideologi ini mnegajarkan bahwa kedaulatan sepenuhnya ada di tangan rakyat
• Neoliberalisme
Ideologi ini mengajarkan untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikatikan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar