Minggu, 08 Maret 2015

10 Masalah Kesehatan Akibat Dehidrasi


Kondisi di mana tubuh kekurangan air dibandingkan dengan zat terlarut yang ada didalamnya dikenal sebagai dehidrasi. Tubuh akan menunjukkan gejala atau efek berbeda sebagai respons dalam menanggapi kondisi ini.

 

Sebagian gejala yang muncul dikategorikan ringan, namun sebagian yang lain bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
1. Radang sendi
Nyeri sendi arthritis atau radang sendi merupakan salah satu efek yang timbul akibat dehidrasi. Kekurangan cairan akan menyebabkan nyeri pada persendian.
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan asupan air dan garam yang mencukupi. Jadi jika nyeri sendi menyerang, cobalah untuk minum cukup air sebelum mengambil obat anti nyeri.
2. Heartburn
Ketika bagian atas saluran pencernaan mengalami dehidrasi, maka timbullah apa yang disebut heartburn.
Heartburn terjadi ketika dada terasa panas akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan.
Jika dibiarkan, heartburn bisa memburuk dan menyebabkan berbagai masalah seperti hernia hiatus, ulserasi, dan radang lambung.
3. Migrain
Seseorang yang tidak minum cukup air rentan mengalami migran serta berpotensi memicu peradangan pada mata.
4. Angina
Angina merupakan kondisi medis yang muncul akibat terjadinya dehidrasi pada paru-paru.
Meskipun asupan air mungkin menyembuhkan masalah, namun disarankan untuk tetap mencari pertolongan medis.
5. Nyeri Punggung
Dehidrasi pada tulang belakang dapat menyebabkan sakit punggung.
Pada kondisi ini, bantalan air yang berada di kolom tulang belakang mengalami dehidrasi.
6. Asma
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, sistem tubuh akan menyesuaikan dengan menutup berbagai saluran untuk meminimalkan penguapan air.
Kondisi ini dalam jangka panjang bisa mengarah ke perkembangan asma akibat sistem pernapasan yang tertutup sehingga tidak bisa bekerja optimal.
7. Radang usus besar (colitis)
Radang usus besar menyebabkan nyeri di ulu hati, sebuah kondisi yang antara lain dipicu oleh dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, usus mencoba menyerap air dari kotoran sehingga mengurangi pelumasan di usus yang menyebabkan rasa sakit.
8. Adult-onset diabetes
Adult-onset diabetes dipicu oleh dehidrasi. Tubuh merespon hilangnya air dengan mengurangi sekresi insulin.
Insulin, jika dikeluarkan dalam proporsi normal, antara lain bertugas memastikan semua sel tubuh dan organ-organ penting seperti otak mendapatkan cukup pasokan air.
9. Kolesterol
Naiknya kadar kolesterol dalam tubuh adalah efek lain dari dehidrasi. Kolesterol bertindak sebagai perisai untuk mencegah kehilangan air pada sel.
10. Tekanan darah tinggi
Peningkatan tekanan darah adalah salah satu efek berbahaya akibat dehidrasi.
Ketika tubuh kehilangan banyak air, cairan yang diperlukan berbagai organ penting perlu dipertahankan. Dengan demikian, proses reverse osmosis membantu organ-organ penting untuk tetap mendapatkan cukup air. Proses reverse osmosis mengakibatkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah yang mengarah pada peningkatan tekanan darah.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar