Sabtu, 07 Maret 2015

T-Rex

Selain menjadi salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang diketahui, Tyrannosaurus rex – atau disingkat T. rex – adalah dinosaurus yang paling banyak menerima liputan media.
T. rex mendapat peran utama dalam film “Jurassic Park” dan dipamerkan di tempat utama di American Museum of Natural History di New York City.

 
Nama Tyrannosaurus rex berarti “raja kadal tiran” dengan “tyranno” berarti tiran dalam bahasa Yunani; “saurus” berarti kadal dalam bahasa Yunani, dan “rex” berarti raja dalam bahasa Latin.
Nama ini diberikan pada tahun 1905 oleh Henry Fairfield Osborn, presiden American Museum of Natural History pada saat itu.
T. rex merupakan anggota dari keluarga Tyrannosauroidea atau dinosaurus predator besar dengan lengan depan kecil dan memiliki dua jari.
Selain Tyrannosauridae, genera tyrannosaurid lainnya meliputi Albertosaurus, Alectrosaurus, Alioramus, Chingkankousaurus, Daspletosaurus, Eotyrannus, Gorgosaurus, Nanotyrannus, Prodeinodon dan Tarbosaurus.

 

Sosok Mengesankan

Kerangka T. rex terbesar dan paling lengkap yang pernah ditemukan dijuluki Sue, diambil dari nama penemunya, ahli paleontologi Sue Hendrickson.
Pengukuran Sue menyimpulkan T. rex adalah salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah hidup, memiliki tinggi 4 meter hingga pinggul dan panjang 12,3 m. Selain itu, makhluk ini diperkirakan memiliki berat 8,2 ton.
T. rex memiliki paha dan ekor yang kuat untuk mengimbangi kepala yang besar (tengkorak Sue memiliki panjang 1,5 m). Hewan buas ini diperkirakan mampu berlari dengan kecepatan 17-40 km/jam.
Lengan depan T. rex memiliki dua jari yang lemah, sehingga tidak mungkin digunakan untuk membunuh atau menyorongkan makanan ke mulutnya.
Berdasar hal ini, T. rex mengandalkan mulutnya yang besar untuk membunuh mangsanya, dengan fungsi lengan depan hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Menurut hasil studi, dinosaurus ini memiliki gigitan terkuat dari setiap hewan darat yang pernah hidup.
Gigitan T. rex diperkirakan memiliki kekuatan 57.000 Newton atau setara dengan kekuatan gajah ukuran medium yang sedang duduk.
T. rex memiliki mulut penuh dengan gigi bergerigi hingga mencapai panjang 30 cm dan merupakan gigi dinosaurus karnivora terbesar yang pernah ditemukan.
Tidak semua gigi dinosaurus memiliki fungsi yang sama. Secara khusus, gigi depan berfungsi mencengkeram dan menarik mangsa; gigi samping merobek daging; dan gigi belakang memotong daging sebelum ditelan.

Makanan T. rex

T. rex merupakan karnivora besar dan terutama makan dinosaurus herbivora, termasuk Edmontosaurus dan Triceratops.
Sang predator dipercaya memperoleh makanan dengan berburu, namun bersedia pula memakan dinosaurus yang sudah mati.
Para ilmuwan belum yakin apakah T-rex berburu sendiri atau berburu dalam kelompok.

Kapan dan Dimana T. rex Hidup?

Fosil T. rex yang ditemukan dalam berbagai formasi batuan berasal dari masa Maastrichtian dari periode Cretaceous akhir yang berlangsung 67 juta – 65 juta tahun yang lalu atau menjelang akhir Era Mesozoikum.
T. rex merupakan salah satu dinosaurus non-unggas terakhir yang hidup sebelum peristiwa kepunahan Cretaceous-Paleogen yang memusnahkan dinosaurus.
Memiliki mobilitas lebih tinggi dibandingkan banyak dinosaurus darat lainnya, T. rex berkeliaran di seluruh wilayah barat Amerika Utara, saat daratan ini dinamakan sebagai Laramidia.

Penemuan Fosil

Lebih dari 50 kerangka T. rex telah digali. Beberapa dari kerangka ini hampir utuh dan setidaknya satu kerangka masih memiliki jaringan lunak dan protein.
Pemburu fosil, Barnum Brown, menemukan kerangka parsial pertama T-rex di Hell Creek Formation, Montana, pada tahun 1902.
Dia kemudian menjual spesimen ini ke Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh. Fosil T. rex lain yang ditemukannya dipamerkan di American Museum of Natural History di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar