Wilayah barat daya Siberia terentang hingga ke Mongolia dan China hingga menyentuh perbatasan bagian utara Kazakhstan.
Sebagian besar wilayah Siberia tidak dihuni, ditutupi oleh lapisan es tebal atau disebut juga taiga.
Wilayah Siberia Timur antara lain berupa pegunungan dan badan air, termasuk Danau Baikal, yang merupakan danau terdalam dan terbersih di dunia.
Bagian utara Siberia sebagian besar merupakan wilayah pantai yang masuk dalam Lingkaran Arktik.
Sampai pembangunan jalur kereta api Trans-Siberia pada akhir abad ke-20, Siberia tetap tidak terakses kecuali oleh para penghuni asli nomaden seperti Hun, Yenets, dan Uighur.
Jalur kereta api tersebut mencapai panjang 9.288 kilometer, yang menghubungkan Moskow dengan Vladivostok.
Pada tahun 1930-an, dua kota, Omsk dan Novosibirsk, telah menjadi pusat budaya dan bisnis.
Siberia terkenal karena gulag atau kamp kerja paksa yang pertama kali didirikan pada tahun 1917 tetapi tidak secara resmi diakui sampai tahun 1930.
Gulag tidak hanya digunakan sebagai tempat buangan para penjahat, tetapi juga tahanan politik. Pada tahun 1939, ada lebih dari 1,5 juta tahanan di kamp-kamp gulag Siberia.
Orang-orang yang telah selesai menjalani hukuman tidak diizinkan menetap kembali di kota-kota besar, sehingga memicu kemunculan kota-kota di sekitar gulag.
Saat ini, Siberia terus berkembang meskipun tetap memiliki penduduk yang masih jarang, hanya tiga orang per kilometer persegi.
Novosibirsk, kota terbesar di Siberia dan ketiga di Rusia setelah Moskow dan St Petersburg, merupakan rumah bagi State Academy Opera and Ballet Theater, sebuah pusat penelitian ilmiah terkemuka, universitas, dan teater.
Pada musim dingin, suhu di Novosibirsk bisa mencapai -37 °C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar