Nama ‘Alaska’ berasal dari kata bahasa Aleut ‘alasxaq’, yang berarti daratan.
Harga lahan tercatat 5,9 sen per acre yang diserahkan pada tanggal 18 Oktober 1867 di Sitka.
Pembelian tersebut disebut sebagai ‘Seward Folly’ oleh beberapa wartawan, yang khawatir Alaska tidak akan memberi kontribusi apapun untuk kemajuan Amerika Serikat.
Alaska ditemukan oleh penjelajah Denmark, Vitus Bering Jonassen, saat melakukan perjalanan ke Siberia pada tahun 1741.
Pemukiman pertama di Alaska adalah pedagang bulu Rusia dan pemburu ikan paus di Pulau Kodiak pada tahun 1784.
Alaska berbatasan dengan wilayah Kanada (Yukon dan British Columbia) di sebelah timur; Samudera Pasifik dan Teluk Alaska di selatan; Laut Chucki, Selat Bering dan Laut Bering di sebelah barat; serta Laut Beaufort dan Samudra Arktik di sebelah utara.
Ibukota Alaska, Juneu, tidak memiliki jalur darat sehingga hanya bisa diakses melalui udara dan perairan.
Alaska adalah negara bagian terbesar di Amerika Serikat dengan luas daratan mencapai 570.380 mil persegi atau hampir dua kali lebih besar dari Texas, yang merupakan negara bagian terbesar kedua.
Alaska juga memiliki kepadatan penduduk terendah di seluruh Amerika Serikat dengan panjang garis pantai mencapai enam ribu enam ratus mil.
Alaska adalah salah satu negara terkaya di Amerika Serikat. Ekonomi Alaska terutama ditopang dari pertambangan minyak bumi yang menyumbang hingga 80% pendapatan.
Negara bagian ini menyumbang sekitar 25% total produksi minyak bumi Amerika Serikat.
Sumber pendapatan lain Alaska berasal dari hasil laut seperti kepiting, salmon, pollock, dan halibut.
Alaska tidak memiliki sektor pertanian kuat, yang hasilnya terutama diperuntukkan bagi konsumsi dalam negeri.
Pemilu di Alaska diadakan setiap empat tahun sekali untuk memilih gubernur dan letnan gubernur.
Dua puluh senator juga dipilih untuk masa tugas empat tahun, sementara empat puluh anggota dewan perwakilan dipilih untuk masa jabatan dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar