-
Sejarah ditemukannya radio
Pada awal tahun 1890 Guglielmo marconi ia menemukan metode transmisi suara tanpa bantuan kabel. Dengan menciptakan inovasi-inovasi atas dasar peralatan yang di ciptakan oleh Heinrich Hertz, Marconi telah berhasil meningkatan jarak pancaran gelombang elektromagnet dan mengisinya dengan informasi. Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut mampu mentransfer informasi dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa kawat. Itulah awal komunikasi radio.
-
Sejarah penyiaran Radio di Indonesia
Tahun 1945 tercatat seorang amatir radio bernama Gunawan berhasil menyiarkan naskah proklamasi kemerdekaan indonesia dengan menggunakan perangkat pemancar radio sederhana buatan sendiri. Akhir tahun 1945 sudah ada organisasi yang menamakan dirinya PRAI (Persatuan Radio Amatir Indonesia). Banyak para amatir radio muda yang membuat sendiri perangkat radio transceiver yang dipakai untuk berkomunikasi antar pulau.
Namun pada tahun 1952 pemerintah mulai reprensif mengeluarkan ketentuan bahwa pemancar radio amatir dilarang mengudara kecuali pemancar radio milik pemerintah. Kegiatan radio amatir terpaksa dibekukan pada kurun waktu antara tahun 1952-1965, pembekuan tersebut diperkuat dengan UU No. 5 tahun 1964 yang mengenakan sanki terhadap mereka yang memiliki radio pemancar tanpa seijin pihak yang berwenang.
Tahun 1996 mengudara radio ampera yang merupakan sarana perjuangan persatuan-persatuan aksi dalam perjuangan Orde Baru. Pada periode tahun 1966-1867 diberbagai daerah terbentuklah organisasi-organisasi amatir radio. Pada 9 juli 1968 berdirilah Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI).
R R I
Rapat yang dihadiri para tokoh yang sebelumnya aktif mengoprasikan beberapa stasiun radio jepang sepakat mendirikan Radio Republik Indonesia (RRI) pada tanggal 11 september 1945 di enam kota. Rapat juga sepakat memilih dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Selain itu, rapat juga menghasilkan satu deklarasi yang terkenal dangan sebutan piagam 11 september 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian di kenal dengan Tri Prasetya RRI yang antara lain merefleksikan komitmen RRI untuk bersikap netral untuk tidak memihak kepada salah satu aliran, keyakinan, partai atau golongan. Stasiun RRI mempunyai 52 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan keluar negri daam 10 bahasa. Kecuali di jakarta, RRI di daerah hampir seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu Program Daerah yang melayanin segmen masyarakat yang luas sampai pedesaan. Program Kota (Pro II) yang melayanin masyarakat di perkotaan dan Program III (Pro III) yang menyajikan berita dan informasi (News Chanel) kepada masyarakat luas.
-
Sejarah ditemukannya televisi
John Logie Baird orang yang pertama kali menemukan televisi. Setelah gelombang demontrasi radio temuan Gugleilmo Marconi dapat digunakan untuk membawa sinyal audio, Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual dan ia mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain. Sebuah perangkat yang disebut nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuan Paul Nipkow jerman Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal dapat dikirim melalui elektromagnetik buakn kabel. Pada tahun 1923 ia mulai berusaha mengotak atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara tak lama kemudian ia berhasil mengirimkan citra kasar melewati transmiter tanpa kabe ke pesawat penerima yang berjarak beberapa meter. Segera setelah itu penemuan Baird akan digantikan oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir Zworykin. Namun dia terus beruhasa untuk membuat desain televisi yang lebih baik, ia membantu mengembangkan televisi berwana alam.
-
Sejarah penyiaran televisi di Indonesia
Mulai 12 november 1962 TVRI mengudara secara reguler setiap hari, pada tanggal 1 maret 1963 TVRI mulai menayangkan iklan. Seiring dengan ditetapkannya TVRI sebagai televisi berbadan hukum yayasan melalui keputusan presiden RI nomer 215 tahun 1963. Namun pada tahun 1981 dengan berbagai alasan politis TVRI tidak diijinkan lagi menayangkan iklan.
Sejalan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan rakyat indonesia yang tersebar di berbagai wilayah agar dapat menerima siaran televisi , maka pada tanggal 16 agustus 1967 Presiden Soeharto meresmikan penggunaan satelit palapa untuk telekomunikasi dan siaran televisi.
Mulai tahun 1988 TVRI mulai mendapat teman dalam penyiaran di indonesia. Pemerintah telah mulai mengijinkan televisi swasta beroprasi di Indonesia, RCTI (1988), SCTV (1989), TPI (1990, ANTV ( 1993), INDOSIAR (1995).
Lembaga lembaga penyiaran dalam UU 32/2002 dalam UU RI No. 32 tahun 2002, pada pasal 13 ayat 2 ditegaskan bahwa jasa penyiaran diselenggarakan oleh :
- Lembaga penyiaran swasta
- Lembaga penyiaran publik
- Lembaga penyiaran komunitas
- Lembaga penyiaran berlangganan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar