Selasa, 27 Januari 2015

Evolusi



Pengertian Evolusi
Pengertian Evolusi


Pengertian evolusi adalah ilmu tentang perubahan-perubahan organisme yang berangsur-angsur menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Dari pengertian evolusi tersebut, evolusi tidak akan pernah membuktikan bagaimana kera berubah menjadi manusia. Evolusi bukan proses perubahan dari suatu organisme (spesies) ke organisme (spesies) yang lain.

Pengertian Evolusi merupakan perubahan frekuensi alel suatu populasi per satuan waktu. Menurut teori evolusi, kera mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia. Teori evolusi tidak menerangkan bahwa kera adalah nenek moyang langsung dari manusia. Pada dasarnya, pengertian evolusi menjelaskan bahwa perubahan frekuensi alel dari suatu populasi merupakan proses evolusi. Dengan demikian, semua organisme berevolusi dari waktu ke waktu.

Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tetap, tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, setelah pengertian evolusi muncul, pendapat itu berubah. Suatu populasi organisme berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi lingkungannya (
seleksi alami). Oleh karena itu, organisme akan tetap berada dalam kondisi yang cocok dengan lingkungannya.

Perkembangan Teori Evolusi

Teori evolusi, seperti ilmu lainnya, juga berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu yang terkait dengannya. Lamarck, sesuai dengan perkembangan ilmu saat itu, menyimpulkan bahwa pengertian evolusi dipengaruhi oleh adaptasi makhluk hidup tersebut terhadap lingkungannya. Contoh, zarafah yang tadinya berleher pendek akan berkembang menjadi zarafah yang berleher panjang.

Menurut Lamarck, hal yang diperoleh dari latihan dapat diturunkan kepada anaknya. Setelah sekitar lima puluh tahun Lamarck mengemukakan teori tentang pengertian evolusi, Darwin mengemukakan teori evolusi menurut hasil penelitiannya. Teori evolusi Darwin ini dimuat dalam bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection. Dalam bukunya ini, Darwin mengemukakan dua pokok teori evolusinya, yakni sebagai berikut.
  • Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang sebelumnya.
  • Evolusi terjadi melalui seleksi alami.
Pendapat yang hampir sama dengan Darwin dikemukakan oleh Wallace. Teori evolusi memberikan pengertian evolusi semakin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu genetika. Hukum pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel telah menerangkan banyak hal yang tidak dapat diterangkan oleh teori evolusi pada waktu itu. Faktor genetis pun memberi pengaruh besar dalam pengertian evolusi.

Saat ini, setelah struktur DNA ditemukan dan majunya perkembangan komputer, teori evolusi pun berkembang dengan pesat. Kajian
Pengertian Evolusi tidak hanya dilihat dari bentuk fisik (morfologi), tetapi sudah dilihat dari tingkat DNAnya. Ilmu-ilmu lainnya pun ikut terlibat dalam teori evolusi, seperti Kimia dan Matematika.

Dengan melihat kajian pengertian evolusi dari tingkat molekuler (DNA), maka kekerabatan dan asal-usul makhluk hidup tampak lebih jelas dan pasti. Hal ini memberi pengaruh besar juga terhadap Biologi, misalnya dalam penentuan
klasifikasi makhluk hidup.

Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
Pengertian evolusi sulit dibuktikan. Namun, banyak hal yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Untuk meyakinkan adanya suatu proses perubahan dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks tersebut, kita memerlukan suatu bukti atau petunjuk yang dapat mendukung atau membantah fakta dari suatu teori. Beberapa petunjuk bahwa pendapat tentang pengertian evolusi benar adanya, buktinya adalah variasi dalam satu spesies, adanya fosil, kesamaan kimia, perbandingan anatomi (homologi dan analogi).
Pengertian Evolusi
Pengertian Evolusi


Pengertian evolusi adalah ilmu tentang perubahan-perubahan organisme yang berangsur-angsur menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Dari pengertian evolusi tersebut, evolusi tidak akan pernah membuktikan bagaimana kera berubah menjadi manusia. Evolusi bukan proses perubahan dari suatu organisme (spesies) ke organisme (spesies) yang lain.

Pengertian Evolusi merupakan perubahan frekuensi alel suatu populasi per satuan waktu. Menurut teori evolusi, kera mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia. Teori evolusi tidak menerangkan bahwa kera adalah nenek moyang langsung dari manusia. Pada dasarnya, pengertian evolusi menjelaskan bahwa perubahan frekuensi alel dari suatu populasi merupakan proses evolusi. Dengan demikian, semua organisme berevolusi dari waktu ke waktu.

Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies dianggap tetap, tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Akan tetapi, setelah pengertian evolusi muncul, pendapat itu berubah. Suatu populasi organisme berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi lingkungannya (
seleksi alami). Oleh karena itu, organisme akan tetap berada dalam kondisi yang cocok dengan lingkungannya.

Perkembangan Teori Evolusi

Teori evolusi, seperti ilmu lainnya, juga berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu yang terkait dengannya. Lamarck, sesuai dengan perkembangan ilmu saat itu, menyimpulkan bahwa pengertian evolusi dipengaruhi oleh adaptasi makhluk hidup tersebut terhadap lingkungannya. Contoh, zarafah yang tadinya berleher pendek akan berkembang menjadi zarafah yang berleher panjang.

Menurut Lamarck, hal yang diperoleh dari latihan dapat diturunkan kepada anaknya. Setelah sekitar lima puluh tahun Lamarck mengemukakan teori tentang pengertian evolusi, Darwin mengemukakan teori evolusi menurut hasil penelitiannya. Teori evolusi Darwin ini dimuat dalam bukunya yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection. Dalam bukunya ini, Darwin mengemukakan dua pokok teori evolusinya, yakni sebagai berikut.
  • Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang sebelumnya.
  • Evolusi terjadi melalui seleksi alami.
Pendapat yang hampir sama dengan Darwin dikemukakan oleh Wallace. Teori evolusi memberikan pengertian evolusi semakin berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu genetika. Hukum pewarisan sifat yang dikenal dengan Hukum Mendel telah menerangkan banyak hal yang tidak dapat diterangkan oleh teori evolusi pada waktu itu. Faktor genetis pun memberi pengaruh besar dalam pengertian evolusi.

Saat ini, setelah struktur DNA ditemukan dan majunya perkembangan komputer, teori evolusi pun berkembang dengan pesat. Kajian
Pengertian Evolusi tidak hanya dilihat dari bentuk fisik (morfologi), tetapi sudah dilihat dari tingkat DNAnya. Ilmu-ilmu lainnya pun ikut terlibat dalam teori evolusi, seperti Kimia dan Matematika.

Dengan melihat kajian pengertian evolusi dari tingkat molekuler (DNA), maka kekerabatan dan asal-usul makhluk hidup tampak lebih jelas dan pasti. Hal ini memberi pengaruh besar juga terhadap Biologi, misalnya dalam penentuan
klasifikasi makhluk hidup.

Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
Pengertian evolusi sulit dibuktikan. Namun, banyak hal yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Untuk meyakinkan adanya suatu proses perubahan dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks tersebut, kita memerlukan suatu bukti atau petunjuk yang dapat mendukung atau membantah fakta dari suatu teori. Beberapa petunjuk bahwa pendapat tentang pengertian evolusi benar adanya, buktinya adalah variasi dalam satu spesies, adanya fosil, kesamaan kimia, perbandingan anatomi (homologi dan analogi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar