Rabu, 17 Juni 2015

Delfshaven

Rotterdam terkenal sebagai kota pelabuhan tersibuk di Eropa. Setelah dibombardir oleh pasukan Jerman, kota ini berubah menjadi daerah industri maju dan modern. Namun tak sepenuhnya sisi otentik itu menghilang, Delfshaven masih menyajikan wajah asli Rotterdam yang bisa memesona mata para pengunjungnya

 

Salah satu distrik terbaik, nyaman, dan indah di Rotterdam untuk dieksplorasi dengan berjalan kaki adalah Delfshaven. Distrik ini selamat dari hujan bom ketika Perang Dunia II, sehingga bangunan-bangunan klasik khas Belanda masih dapat dilihat di sana berpadu dengan kanal-kanal yang cantik. Daerah yang dulunya merupakan bagian dari kota kecil Delft ini menjadi tempat singgah terakhir para Puritan Inggris. Mereka adalah para peziarah protestan yang akan hijrah menuju Amerika Utara dan yang pertama kali membentuk koloni New England. Selama bertahun-tahun kelompok tersebut menempati Delfshaven sebelum berlayar pada Agustus 1620 menggunakan kapal Speedwell. Oude Kerk atau yang dikenal dengan nama Pelgrimskerk adalah gereja yang kerap digunakan kaum Puritan berdoa sebelum meninggalkan Eropa. Dengan kapal juga gudang-gudang, pelabuhan kecil ini pun adalah salah satu lokasi penting dari Vereeinigde Oost-Indische Compagnie atau VOC.

 

Delfshaven menyimpan banyak secret gem dari kota Rotterdam. Pabrik bir lokal bernama De Pilgrim, museum sejarah Rotterdam De Dubbelde Palmboom, ada pula De Delft yaitu sebuah rekontruksi dari replika kapal perang Belanda abad 18, dan tak ketinggalan kincir angin De Distilleerketel yang menghadap langsung ke pelabuhan. Itu merupakan beberapa dari sederetan tempat menarik di Delfshaven. Kekayaan sejarah dan arsitektur tak akan mengecewakan Anda. Ragam bar, café, dan restoran juga siap menyambut kedatangan para wisatawan. Di sana kita pun dapat mengunjungi galeri seni dan toko-toko barang antik dan fashion unik yang tak kalah menarik.
Delfshaven terletak di sebelah barat daya pusat Rotterdam atau Rotterda Centraal, tepat ditepi Sungai Nieuwe Mass yang memisahkannya dengan Distrik Walhaven. Tempat ini dapat dicapai dengan trem 4, 8, 9, atau kereta metro ABC menuju Delfshaven. Kunjungan ke kawasan pelabuhan kecil ini akan melengkapi liburan Anda di Rotterdam, jadi pastikanlah untuk berkunjung ketika Anda singgah di kota pelabuhan tersibuk Eropa ini.

 http://www.richardfarmer.ca/Delfshaven_files/Rotterdam_Delfshaven_003.jpg

Scheepvaart Museum Amsterdam

 www.archdaily.com

Sebuah bangunan bersejarah s’Lands Zeemagazijn selama berpuluh tahun digunakan sebagai kantor angkatan laut Belanda. Gedung besar berusia lebih dari 3 abad itu kemudian sepenuhnya digunakan sebagai Museum Maritim (Scheepvaart Museum). Kekayaan sejarah serta bangunan megah, tak diragukan lagi Scheepvaart Museum adalah salah satu museum maritim terbaik di dunia.

 http://www.stonebranch.com/common/images/blog/maritime-museum.jpg

Rumah dari Museum Maritim di Amsterdam ini dibangun pada tahun 1656 oleh Daniël Stalpaert. Untuk membangunnya di pulau buatan di Pelabuhan Amsterdam pada masa itu, dibutuhkan 1800 tiang kayu yang dibenamkan ke dasar lumpur untuk menopang bangunan. Sejak awal gedung tersebut sudah disebut-sebut sebagai mahakarya arsitektur. Saat ini setelah direnovasi, kemegahan itu semakin nampak. Sebuah inner courtyard luas memiliki atap kaca transparan berbentuk kubah. Saat malam ratusan lampu LED menghiasi atap sehingga menimbulkan kesan seperti bintang-bintang di langit. Lebi dari dua puluh ruangan digunakan sebagai tempat pameran artefak, dokumen, lukisan, serta perpustakaan. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk menelusuri seluruh sektornya. Scheepvaart Museum ini tercatat memiliki perpustakaan maritim dengan volume 60.000. Kita dapat melihat peta-peta penjelajahan ke “pulau rempah-rempah”, menyimak sejarah VOC, alat-alat navigasi kapal, miniatur kapal, dan masih banyak lainnya. Setiap benda diberikan papan keterangan dalam bahasa Belanda dan Inggris.

 http://imagene.youropi.com/scheepvaartmuseum-activiteit-amsterdam-2(p:activity,5994)(c:0).JPG

Objek paling menarik perhatian adalah  perahu layar besar milik VOC yang terparkir di dermaga Teluk IJ, di dekat Maritim Museum Amsterdam. Kapal tersebut merupakan replika dari kapal kargo VOC yang berlayar dari Texel menuju Batavia pada 8 Januari 1749. Namun transportasi laut itu karam di Selat Inggris pada 26 Januari 1749 akibat dihantam badai besar. Puing-puingnya ditemukan di Teluk Bulverhythe, Inggris, tahun 1969. Sekelompok relawan akhirnya membangun replikanya di dekat Museum Maritim. Pengunjung dapat memasuki kapal tersebut dan menjelajahi ruang-ruang yang ada di dalamnya. Fitur ini sangatlah menarik terutama bagi anak-anak karena mereka dapat memulai imajinasi sebagai pelaut atau bajak laut di sana.

RESTRICTION FRAGMENT LENGTH POLYMORPHISM (RFLP)

 https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/c/c5/Step-by-step_procedure_of_using_T-RFLP_analysis_in_microbiology.pdf/page1-776px-Step-by-step_procedure_of_using_T-RFLP_analysis_in_microbiology.pdf.jpg

Analisis Restriction fragment length polymorphism (RFLP) adalah salah satu teknik pertama yang secara luas digunakan untuk mendeteksi variasi pada tingkat sekuen DNA. Deteksi RFLP dilakukan berdasar pada adanya kemungkinan untuk membandingkan profil pita-pita yang dihasilkan setelah dilakukan pemotongan dengan enzim restriksi terhadap DNA target/dari individu yang berbeda. Berbagai mutasi yang terjadi pada suatu organisma mempengaruhi molekul DNA dengan berbagai cara, menghasilkan fragmen-fragmen dengan panjang yang berbeda. Perbedaan panjang fragmen ini dapat dilihat setelah dilakukan elektroforesis pada gel, hibridisasi dan visualisasi. Aplikasi teknik RFLP biasa digunakan untuk mendeteksi diversitas genetic, hubungan kekerabatan, sejarah domestikasi, asal dan evolusi suatu spesies, genetic drift dan seleksi, pemetaan keseluruhan genom, tagging gen, mengisolasi gen-gen yang berguna dari spesies liar, mengkonstruksi perpustakaan DNA.
Langkah-langkah kerja untuk mendeteksi RFLP di laboratorium meliputi :

1. Isolasi DNA




Isolasi DNA merupakan tahap pertama dari berbagai teknologi analisis DNA DNA dapat ditemukan baik pada kromosom inti maupun pada organel yaitu pada mitokondria dan kloroplas. Untuk mengekstrak DNA diperlukan langkah-langkah laboratorium untuk memecahkan dinding sel dan membran inti, dan dilanjutkan dengan pemisahan DNA dari berbagai komponen sel yang lain. Pada saat melakukannya harus dijaga agar DNA tidak rusak dan didapatkan DNA dalam bentuk rantai yang panjang.

 

Proses pengeluaran DNA dari tempatnya berada (ekstraksi atau lisis) biasanya dilakukan dengan homogenasi dan penambahan buffer ekstraksi atau buffer lisis untuk mencegah DNA rusak. Untuk membantu terjadinya lisis biasanya dilakukan inkubasi pada suhu sekitar 60oC. Dalam proses ini biasa digunakan senyawa senyawa phenol, chloroform dan isoamyl alcohol untuk memaksimalkan proses lisis. Proses selanjutnya adalah pemisahan DNA dari komponen sel yang lain atau kontaminan yang tidak diinginkan. Pemisahan DNA dari komponen sel yang lain, termasuk debris sel, dilakukan dengan sentrifugasi.

Kontaminan yang umum ditemukan adalah polisakarida yang dapat mengganggu proses PCR dengan cara menghambat aktivitas Taq polymerase, atau poliphenol yang dalam bentuk teroksidasi akan mengikat DNA secara kovalen. Untuk menghindarkan hal ini jaringan yang digunakan dijaga tetap dingin sebelum dan selama proses ekstraksi. Selain itu dilakukan penambahan antioksidan seperti PVP. Setelah dilakukan ekstraksi dilakukan presipitasi DNA dengan menggunakan ethanol atau isopropanol. Selain DNA semua bahan yang lain kan larut dalam ethanol dingin. Sehingga saat dilakukan sentrifugasi DNA akan mengendap dan terpisah dari senyawa-senyawa/bahan lain.
Sebagai bahan untuk RFLP harus digunakan DNA yang bersih dari kontaminan (mempunyai kemurnian tinggi) dan dengan berat molekul yang tinggi. Selama proses ekstraksi DNA beberapa hal yang dapat terjadi adalah :

- DNA patah-patah selama proses isolasi
- DNA terdegradasi oleh enzim nuclease
- Terjadi kontaminasi oleh polisakarida
- Metabolit sekunder ikut terisolasi

2.  Pemotongan dengan enzim restriksi (digesti restriksi) dan elektroforesis gel



DNA hasil isolasi kemudian dipotong dengan enzim restriksi tertentu yang dipilih dengan hati-hati. Setiap enzim restriksi pada kondisi yang sesuai akan mengenali dan memotong DNA sehingga dihasilkan fragmen-fragmen DNA. Fragmen-fragmen tersebut selanjutnya dielektroforesis pada gel agarosa. Karena fragmen-fragmen tersebut tidak akan terlihat sebagai smear berkesinambungan bila diwarnai dengan ethidium bromide, maka pewarnaan saja umumnya tidak dapat mendeteksi adanya polimorfisme. Dengan demikian perlu dilakukan hibridisasi dan visualisasi untuk mendeteksi fragmen tertentu. Hibridisasi dan visuali sasi dilakukan dengan Southern blotting.

3.  Transfer DNA dengan Southern blotting

 











Proses hibridisasi dan visualisasi diawali dengan transfer DNA dari gel agarose ke nilon berpori atau membrane nitroselulosa. Transfer DNA disebut ‘Southern blotting’, mengacu kepada nama penemu teknik tersebut yaitu E.M. Southern (1975). Pada metode ini mula-mula gel didenaturasi dengan larutan dasar dan diletakkan pada suatu nampan. Selanjutnya di atas gel hasil elektroforesis diletakkan nilon berpori atau membrane nitroselulosa, kemudian di atasnya diberi pemberat. Semua fragment hasil pemotongan dengan enzim restriksi yang pada awalnya berada pada gel akan ditransfer secara kapiler ke membrane tersebut dalam bentuk untai tunggal. Pola fragmen akan sama dengan yang berada pada gel.

4.  Hibridisasi DNA

 DNA yang ditransfer pada nilon berpori atau membrane nitroselulosa selanjutnya dihibridisasi dengan probe. Membran diinkubasi bersama probe DNA. Bila antara probe dan DNA target merupakan komplemen maka akan terjadi hibridisasi. Bila probe yang digunakan dilabeli maka selanjutnya dupleks yang terjadi dapat dideteksi. Bila kondisi hibridisasi yang digunakan mempunyai stringency yang tinggi (highly stringent), maka tidak akan terjadi hibridisasi dengan DNA yang mempunyai kekerabatan yang jauh atau non homolog. Jadi probe DNA akan mengenali hanya sekuen yang komplemen dan secara ideal homolog diantara beribu-ribu atau bahakan berjuta-juta fragmen yang bermigrasi sepanjang gel. Fragmen yang diinginkan dapat dideteksi setelah dilakukan pemaparan membrane yang telah mengalami hibridisasi pada film.

Enzim untuk manipulasi gen

Sejak penemuan E. coli K12 dan Haemophylus influenzae yang mempunya sifat restriksi endonuklease secara khusus setelah tahun 1970. Pada saat ini telah banyak dikenal berbagai macam enzim restriksi sebagai salah satu bahan rekayasa genetika untuk memodifikasi DNA atau gen secara khusus. Hampir semua teknik manipulasi DNA menggunakan enzim yang telah dimurnikan. Enzim-enzim ini berperan dalam proses penting di dalam sel, seperti replikasi dan transkripsi DNA, DNA proofreading terhadap mutasi DNA, degradasi DNA/RNA asing (dari infeksi virus) serta rekombinasi antara molekul-molekul DNA yang berbeda.

 














Enzim-enzim untuk manipulasi ini dapat dikelompokkan menjadi lima golongan besar tergantung pada jenis reaksi yang dikatalis:

1. Nuclease, kelompok enzim ini dapat memotong, memendekkan atau mendegradasi molekul DNA. Enzim kelompok ini mempunyai sifat eksonuklease (menghilangkan nukleotid satu persatu dari ujung bebas molekul DNA); dan endonuklease (memecah ikatan fosfodiester internal pada molekul DNA. Misal: S1-Nuclease, DNaseI. Enzim restriksi).

2. Ligase, menyambung potongan DNA menjadi satu. Hanya satu yaitu DNA ligase.

3. Polymerase, mampu mensintesis untai DNA baru yang komplementer dari cetakan atau template DNA. Misal: Fragmen Klenow, T4-DNA polymerase, dan Reverse transcriptase.

4. Enzim modifikasi, berperan untuk menghilangkan atau mengubah gugus kiwiawi. Misal: Alkali-fosfatase (memotong gugus fosfat pada ujung-5’ molekul DNA); Polinukleoid kinase (menambah gugus fosfat pada ujung-5’ yang bebas); dan Deoxinukleotidil transferase terminal (menambah satu atau lebih deoxinukleotid pada ujung-3’ molekul DNA.

5. Topoisomerase, membuat atau mengubah DNA-supercoiled yang tertutup secara kovalen




Selasa, 16 Juni 2015

Kincir Angin Amsterdam

Ibukota Amsterdam masih menyimpan 8 kincir angin (Molen) yang selalu identik dengan lanskap Belanda. Diantara 8 kincir angin, hanya satu yang masih beroperasi dan terbuka untuk umum, yaitu Molen Van Sloten. Sisanya hanya dapat dimasuki pada Hari Kincir Angin Nasional setiap 11 Mei. Berikut adalah 3 contoh kincir angin Amsterdam yang dapat dikunjungi.

1. De Otter

 http://farm8.staticflickr.com/7184/6791886802_c68c49db24_z.jpg

De Otter berjarak sekitar 20 menit berjalan kaki dari Dam Square. De Otter dibangun pada tahun 1631 dan satu yang tersisa diantara banyaknya kincir angin yang pernah ada di daerah tersebut. Kincir ini berfungsi sebagai tempat penggergajian kayu hingga awal 1990. Setelah itu tak beroperasi lagi karena populasi yang meningkat membuat tiupan angin tak lagi ideal. Dari 8 kincir angin yang tersisa di Amsterdam, De Otter adalah yang paling tua.

  


Alamat: Gillis van Ledenberchstraat 78, Amsterdam

Transportasi: trem 3 (Hugo de Grootplein) atau bus 18, 80, 82, 280, 352 (Gillis van Ledenberchstraat)


2. De Gooyer

 

De Gooyer berdiri gagah di samping salah satu tempat pembuatan bir terbaik Amsterdam, yaitu Brouwerij ‘t IJ. Kincir De Gooyer adalah kincir angin kayu tertinggi yang dimiliki Belanda. Dulunya berfungsi sebagai tempat penggilingan jagung. De Gooyer dibangun pada tahun 1725 dan tak dapat lagi beroperasi karena rusak dihantam badai pada tahun 1972.

 

Alamat: Funenkade 5, 1018 AL Amsterdam

Transportasi: trem 10 (Hoogte Kadeijk) atau bus 22 (Oostenburgergracht)


3. Riekermolen

Riekermolen dibangun di Desa Sloten pada tahun 1636 dan kemudian dipindahkan ke tepi Sungai Amstel tahun 1961. Dulunya kincir ini berfungsi sebagai pengering dan pengendali banjir. Jika kondisi angin memungkingkan, kipasnya akan berputar setiap sore ahari di akhir minggu. Dekat Riekermolen terdapat patung Rembrandt yang semasa hidupnya sering mengunjungi daerah tersebut dan mengabadikan keindahannya dalam sketsa-sketsa.

 

Alamat: Buitenveldert-Oost, Amsterdam

Transportasi: bus 62 (Nieuw Herlaer)

4. De Admiraal

 http://goista.com/wp-content/uploads/2015/02/Krijtmolen-De-Admiraal-Amsterdam-Noord.jpg
 
De Admiraal adalah satu-satunya kincir penggilingan batu kapur yang tersisa di Belanda. Awalnya kincir yang dibuat pada tahun 1792 ini digunakan untuk menggiling batu vulkanik sebagai bahan pembuatan mortir. De Admiraal dibangun di Desa Buiksloot yang indah dan kini menjadi bagian Amsterdam.

 

 http://static.panoramio.com/photos/large/100343667.jpg

Alamat: Noordhollandschkanaaldijk 21, 1034 ZL Amsterdam

Transportasi: Ferry gratis dari Centraal Station menuju Buiksloterweg, lanjut berjalan kaki 30 menit atau naik bus 38/105 hingga Rode Kruistraat.

Sistem Imun : Sistem pertahanan tubuh

Sistem Imun merupakan suatu sistem pertahanan atau kekebalan tubuh terhadap berbagai organisme merugikan yang masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh manusia akan menyerang organisme merugikan seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit yang masuk ke dalam organ tubuh.  Selain itu, sistem kekebalan juga akan menyerang sel-sel kanker atau sel-sel abnormal yang berkembang di dalam tubuh. Sistem imun terdiri atas: sel-sel darah putih, sumsum tulang, limpa, timus, hati, kelenjar getah bening, dan pertahanan tubuh lainnya (seperti air mata, air liur, kulit, asam lambung, serta mukosa pada organ pernafasan).
 
 
Sel darah putih (leukosit) merupakan sel yang berfungsi untuk menghancurkan organisme berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit bersifat amuboid (dapat berubah bentuk), fagositosis (memakan), serta dapat keluar masuk jaringan.  Leukosit terbagi menjadi granulosit (mengandung butir-butir pada sitoplasma) dan agranulosit (tidak mengandung butir-butir pada sitoplasma).  Granulosit terdiri dari neutrofil, basofil, dan eusinofil.  Agranulosit terdiri atas monosit dan limfosit.

1. Sel-T.
T berasal dari kata tymus. Sel-T termasuk dalam limfosit. Sel-T diproduksi oleh sel stem dalam sumsum tulang dan mengalami pematangan di timus.  Sel-T berperan dalam imunitas seluler, yaitu pembentukan sel-sel kekebalan dalam jumlah besar untuk menghancurkan organisme berbahaya.

2. Sel-B.
B berasal dari kata bone marrow. Sel-B juga termasuk dalam limfosit. Sel-B diproduksi oleh sel stem dalam sumsum tulang.  Sel-B berperan dalam imunitas humoral, yaitu dengan mengeluarkan antibodi.  Sel-B yang matang ketika mendeteksi adanya organisme yang berbahaya bagi tubuh akan berubah menjadi sel plasma untuk mengeluarkan antibodi.  Antibodi merupakan molekul kompleks yang berperan sebagai penanda organisme asing untuk segera dibasmi oleh sel-sel kekebalan.


3. Monosit.
Monosit merupakan sel darah putih yang dapat berkembang menjadi makrofag sehingga dapat memakan antigen (organisme/benda yang dapat memacu terbentuknya antibodi).  Makrofag dapat bergerak bebas dan sebagian lagi terkumpul dalam limpa, kelenjar getah bening, sumsum tulang belakang, paru-paru dan hati.

4. Neutrofil.
Selnya memiliki inti lebih dari dua granul (butir).  Neutrofil dapat mendeteksi antigen yang ada di dalam tubuh.

5. Eosinofil.
Selnya memiliki inti berjumlah dua granul. Eosinofil juga berperan dalam menghancurkan parasit penginfeksi tubuh

6. Basofil.
Selnya memiliki granul yang bervariasi.  Basofil berperan membawa zat kimia seperti histamin dalam gejala alergi dan penarikan sel sel kekebalan ke daerah reaksi alergi.
Sumsum tulang, limpa, timus, hati, kelenjar getah bening berfungsi membersihkan darah dan jaringan dari organisme berbahaya dan menyediakan lokasi dimana sel-sel kekebalan tubuh dapat diaktifkan
Pertahanan lain seperti air mata, air liur, mukosa pada organ pernafasan, dan asam lambung memiliki zat antibiotik untuk membunuh organisme berbahaya.  Kulit dapat mengeluarkan zat antibakteri untuk melindungi tubuh dari organisme asing yang menempel pada tubuh.
 
 

Alergi
Alergi merupakan suatu reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh seseorang terhadap zat asing yang tidak berbahaya seperti debu, bulu binatang, tepung sari, makanan, obat-obat tertentu, dan sebagainya. Zat asing penyebab alergi disebut alergen. Reaksi alergi dapat bermacam-macam mulai dari gatal-gatal, pembengkakan, pilek, dan penyempitan saluran pernafasan
Imunisasi merupakan pengebalan tubuh terhadap racun atau organisme penyebab penyakit.  Salah satu bentuk imunisasi adalah pemberian vaksin.  Vaksin adalah virus atau bakteri yang telah mati atau masih hidup namun telah dilemahkan.  Tujuan pemberian vaksin yaitu supaya tubuh membentuk kekebalan terhadap virus atau bakteri penyebab penyakit tanpa menyebabkan terjangkitnya penyakit itu terlebih dahulu.
Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk dalam menjaga tubuh kita dari serangan penyakit.  Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi baik, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat, berolah raga dengan teratur dan menyantap makanan yang bergizi, serta minum multivitamin jika perlu.

 

Ekspresi-Regulasi Gen

Gen harus diekspresikan, dan itu harus dilakukan dengan cara yang sangat teratur sehingga tidak ada yang tidak penting yang dilakukan pada akhir agar semua proses kehidupan berlangsung. Oleh karena itu, ekspresi gen dan regulasi gen adalah proses yang sangat penting. Namun, tidak ada proses ini yang berlangsung sendiri seperti ekspresi gen terjadi dan regulasi gen tidak; baik dari mereka sedang dalam proses yang sama. Itu akan mudah untuk mempelajari ekspresi gen dan regulasi secara terpisah sehingga sifat-sifat masing-masing bisa dibahas sebelum dibedakan.
Ekspresi Gen dan regulasi Gen

Ekspresi Gen

Ketika informasi dari gen yang sedang diubah menjadi bentuk struktural, gen tertentu dikatakan diekspresikan. Ekspresi gen adalah proses yang membuat molekul biologis penting, dan ini biasanya makromolekul. Gen sebagian besar diekspresikan dalam bentuk protein, tetapi RNA juga merupakan produk dari proses ini. Tidak mungkin ada bentuk kehidupan tanpa proses ekspresi gen yang terjadi.
Tiga langkah utama yang ada dalam ekspresi gen yang dikenal sebagai transkripsi, pengolahan RNA, dan translasi. Modifikasi pasca translasi protein dan pematangan RNA non-coding adalah beberapa proses lain yang terlibat dengan ekspresi gen. Pada langkah transkripsi, urutan nukleotida gen dalam untai DNA ditranskripsi menjadi RNA setelah untai DNA yang dibongkar dengan enzim helikase DNA. RNA untai yang baru terbentuk (mRNA) direformasi dengan menghilangkan urutan non-coding dan mengambil urutan nukleotida gen ke ribosom. Ada molekul tRNA (transfer RNA) spesifik yang mengenali asam amino yang relevan dalam sitoplasma. Setelah itu, molekul tRNA akan melekat pada asam amino tertentu. Dalam setiap molekul tRNA, ada urutan tiga nukleotida. Sebuah ribosom dalam sitoplasma melekat pada untai mRNA, dan kodon start (promotor) diidentifikasi. Molekul tRNA dengan nukleotida yang sesuai dengan urutan mRNA yang pindah ke subunit besar ribosom. Saat molekul tRNA datang ke ribosom, asam amino yang sesuai terikat dengan asam amino berikutnya dalam urutan melalui ikatan peptida. Ikatan peptida ini berlanjut sampai kodon stop dibaca pada ribosom.

Regulasi gen

Regulasi gen hanyalah pengendalian ekspresi gen. Regulasi gen sangat penting untuk mengontrol informasi DNA yang sangat kompleks. Ini akan mengejutkan jika mengetahui bahwa hampir 97% dari urutan DNA manusia memiliki urutan non-coding, atau dengan kata lain, sebagian besar genom manusia tidak terdiri dari gen. Namun, harus ada sesuatu di dunia tanpa fungsi dan alasan. Semua ini (setidaknya sebagian besar) urutan non-coding diyakini berfungsi dalam proses regulasi gen. Intron merupakan komponen utama dalam urutan non-coding sedangkan ekson mengkode untuk protein.
Regulasi gen memiliki fungsi utama dalam mengendalikan ketepatan dan kecepatan ekspresi gen pada umumnya dan beberapa fungsi lainnya pada khususnya. Regulasi dan ekspresi gen terjadi terutama selama transkripsi, splicing RNA, transportasi RNA, translasi, dan degradasi mRNA. Namun, proses lain seperti mendorong ekspresi enzim, dan lac operon (transportasi dan metabolisme laktosa) merupakan aspek penting lain dari regulasi gen. Ini akan menjadi penting untuk menyatakan bahwa regulasi gen yang memberikan dasar untuk fleksibilitas dari sel yang akan diubah melalui diferensiasi sel melalui induksi atau menghambat ekspresi gen.

Apa perbedaan antara Ekspresi Gen dan regulasi Gen?
  1. ekspresi gen adalah proses utama sedangkan regulasi gen merupakan bagian pengendalian yang penting.
  2. ekspresi gen adalah proses sintesis makromolekul biologis yang berfungsi dari gen sementara regulasi gen memastikan tidak ada yang tidak beres dalam proses ekspresi.
  3. ekspresi gen diperlakukan pada semua proses terkait dengan regulasi gen seperti waktu, pengaturan kecepatan, hambatan, dan mendorong.

Isolasi DNA

Molekul DNA dalam suatu sel dapat diekstraksi atau diisolasi untuk berbagai macam keperluan seperti amplifikasi dan analisis DNA melalui elektroforesis. Isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Prisnsip utama dalam isolasi DNA ada tiga yakni penghancuran (lisis), ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA (Corkill dan Rapley, 2008; Dolphin, 2008). Menurut Surzycki (2000), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses isolasi DNA antara lain harus menghasilkan DNA tanpa adanya kontaminan seperti protein dan RNA; metodenya harus efektif dan bisa dilakukan untuk semua spesies metode yang dilakukan tidak boleh mengubah struktur dan fungsi molekul DNA; dan metodenya harus sederhana dan cepat.

Prisnsip isolasi DNA pada berbagai jenis sel atau jaringan pada berbagai organisme pada dasarnya sama namun memiliki modifikasi dalam hal teknik dan bahan yang digunakan. Bahkan beberapa teknik menjadi lebih mudah dengan menggunakan kit yang diproduksi oleh suatu perusahaan sebagai contoh kit yang digunakan untuk isolasi DNA pada tumbuhan seperti Kit Nucleon Phytopure sedangkan untuk isolasi DNA pada hewan digunakan GeneJETTM Genomic DNA Purification Kit. Namun tahapan-tahapan isolasi DNA dalam setiap langkahnya memiliki protokol sendiri yang disesuaikan dengan keperluan. Penggunaan teknik isolasi DNA dengan kit dan manual memiliki kelebihan dan kekurangan. Metode konvensional memiliki kelebihan harga lebih murah dan digunakan secara luas sementara kekurangannya membutuhkan waktu yang relatif lama dan hasil yang diperoleh tergantung jenis sampel. 

 Tahap pertama dalam isolasi DNA adalah proses perusakan atau penghancuran membran dan dinding sel. Pemecahan sel (lisis) merupakan tahapan dari awal isolasi DNA yang bertujuan untuk mengeluarkan isi sel (Holme dan Hazel, 1998). Tahap penghancuran sel atau jaringan memiliki beberapa cara yakni dengan cara fisik seperti menggerus sampel dengan menggunakan mortar dan pestle dalam nitrogen cair atau dengan menggunakan metode freezing-thawing dan iradiasi (Giacomazzi et al., 2005). Cara lain yakni dengan menggunakan kimiawi maupun enzimatik. Penghancuran dengan menggunakan kimiawi seperti penggunaan detergen yang dapat melarutkan lipid pada membran sel sehingga terjadi destabilisasi membran sel (Surzycki, 2000). Sementara cara enzimatik seperti menggunakan proteinase K seperti untuk melisiskan membran pada sel darah (Khosravinia et al., 2007) serta mendegradasi protein globular maupun rantai polipeptida dalam komponen sel (Brown, 2010; Surzycki (2000). 

Pada proses lisis dengan menggunakan detergen, sering digunakan sodium dodecyl sulphate (SDS) sebagai tahap pelisisan membran sel. Detergen tersebut selain berperan dalam melisiskan membran sel juga dapat berperan dalam mengurangi aktivitas enzim nuklease yang merupakan enzim pendegradasi DNA (Switzer, 1999). Selain digunakan SDS, detergen yang lain seperti cetyl trimethylammonium bromide (CTAB) juga sering dipakai untuk melisiskan membran sel pada isolasi DNA tumbuhan (Bettelheim dan Landesberg, 2007). Parameter keberhasilan dalam penggunaan CTAB bergantung pada beberapa hal. Pertama, Konsentrasi NaCl harus di atas 1.0 M untuk mencegah terbentuknya kompleks CTAB-DNA. Karena jumlah air dalam pelet sel sulit diprediksi, maka penggunaan CTAB sebagai pemecah larutan harus dengan NaCl dengan konsentrasi minimal 1.4 M. Kedua, ekstrak dan larutan sel yang mengandung CTAB harus disimpan pada suhu ruang karena kompleks CTAB-DNA bersifatinsolublepada suhu di bawah 15°C. Ketiga, penggunaan CTAB dengan kemurnian yang baik akan menentukan kemurnian DNA yang didapatkan dan dengan sedikit sekali kontaminasi polisakarida. Setelah ditambahkan CTAB, sampel diinkubasikan pada suhu kamar. Tujuan inkubasi ini adalah untuk mencegah pengendapan CTAB karena CTAB akan mengendap pada suhu 15°C. Karena efektivitasnya dalam menghilangkan polisakarida, CTAB banyak digunakan untuk purifikasi DNA pada sel yang mengandung banyak polisakarida seperti terdapat pada sel tanaman dan bakteri gram negatif seperti Pseudomonas, Agrobacterium, dan Rhizobium (Surzycki, 2000). 

Dalam penggunaan buffer CTAB seringkali ditambahkan reagen-reagen lain seperti NaCl, EDTA, Tris-HCl, dan 2-mercaptoethanol. NaCl berfungsi untuk menghilangkan polisakarida sementara 2-mercaptoethanol befungsi untuk menghilangkan kandungan senyawa polifenol dalam sel tumbuhan (Ranjan et al., 2010). 2-mercaptoethanol dapat menghilangkan polifenol dalam sel tanaman dengan cara membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa polifenol yang kemudian akan terpisah dengan DNA (Lodhi et al., 1994). Senyawa polifenol perlu dihilangkan agar diperoleh kualitas DNA yang baik (Moyo et al., 2008). Polifenol juga dapat menghambat reaksi dari enzim Taq polimerase pada saat dilakukan amplifikasi. Disamping itu polifenol akan mengurangi hasil ektraksi DNA serta mengurangi tingkat kemurnian DNA (Porebskiet al., 1997). Penggunaan 2-mercaptoethanol dengan pemanasan juga dapat mendenaturasi protein yang mengkontaminasi DNA (Walker dan Rapley, 2008). 

Konsentrasi dan pH dari bufer yang digunakan harus berada dalam rentang pH 5 sampai 12. Larutan buffer dengan pH rendah akan mengkibatkan depurifikasi dan mengakibatkan DNA terdistribusi ke fase fenol selama proses deproteinisasi. Sedangkan pH larutan yang tinggi di atas 12 akan mengakibatkan pemisahan untai ganda DNA. Fungsi larutan buffer adalah untuk menjaga struktur DNA selama proses penghancuran dan purifikasi sehingga memudahkan dalam menghilangkan protein dan RNA serta mencegah aktivitas enzim pendegradasi DNA dan mencegah perubahan pada molekul DNA. Untuk mengoptimalkan fungsi larutan buffer, dibutuhkan konsentrasi, pH, kekuatan ion, dan penambahan inhibitor DNAase dan detergen (Surzycki 2000). 

 Pada tahapan ekstraksi DNA, seringkali digunakan chelating agent seperti ethylenediamine tetraacetic acid (EDTA) yang berperan menginaktivasi enzim DNase yang dapat mendenaturasi DNA yang diisolasi, EDTA menginaktivasi enzim nuklease dengan cara mengikat ion magnesium dan kalsium yang dibutuhkan sebagai kofaktor enzim DNAse (Corkill dan Rapley, 2008). DNA yang telah diekstraksi dari dalam sel selanjutnya perlu dipisahkan dari kontaminan komponen penyusun sel lainnya seperti polisakarida dan protein agar DNA yang didapatkan memiliki kemurnian yang tinggi. Fenol seringkali digunakan sebagai pendenaturasi protein, ekstraksi dengan menggunakan fenol menyebabkan protein kehilangan kelarutannya dan mengalami presipitasi yang selanjutnya dapat dipisahkan dari DNA melalui sentrifugasi (Karp, 2008). Bettelheim dan Landesberg (2007) menyebutkan bahwa setelah sentrifugasi akan terbentuk 2 fase yang terpisah yakni fase organik pada lapisan bawah dan fase aquoeus (air) pada lapisan atas sedangkan DNA dan RNA akan berada pada fase aquoeus setelah sentrifugasi sedangkan protein yang terdenaturasi akan berada pada interfase dan lipid akan berada pada fase organik (Gambar 1). Selain fenol, dapat pula digunakan campuran fenol dan kloroform atau campuran fenol, kloroform, dan isoamil alkohol untuk mendenaturasi protein. Ekstrak DNA yang didapat seringkali juga terkontaminasi oleh RNA sehingga RNA dapat dipisahkan dari DNA ekstrak dengan cara pemberian RNAse (Birren, et al., 1997; Clark, 2010). 
Gambar 1. Asam nukleat berada pada lapisan air setelah disentrifugasi 
pada tahapan ekstraksi (Clark, 2010). klik gambar untuk memperbesar. 

Asam nukleat adalah molekul hidrofilik dan bersifat larut dalam air. Disamping itu, protein juga mengandung residu hidrofobik yang mengakibatkan protein larut dalam pelarut organik. Berdasarkan sifat ini, terdapat beberapa metode deproteinisasi berdasarkan pemilihan pelarut organik. Biasanya pelarut organik yang digunakan adalah fenol atau kloroform yang mengandung 4% isoamil alkohol. Penggunaan kloroform isoamil alkohol (CIA) berdasarkan perbedaan sifat pelarut organik. Kloroform tidak dapat bercampur dengan air dan kemampuannya untuk mendeproteinisasi berdasarkan kemampuan rantai polipeptida yang terdenaturasi untuk masuk atau termobilisasi ke dalam fase antara kloroform – air. Konsentrasi protein yang tinggi pada fase antara tersebut dapat menyebabkan protein mengalami presipitasi. Sedangkan lipid dan senyawa organik lain akan terpisah pada lapisan kloroform (Clark, 2010). 
 Proses deproteinisasi yang efektif bergantung pada besarnya fase antara kloroform-air. Proses ini dapat dilakukan dengan membentuk emulsi dari air dan kloroform. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan penggojogan atau sentrifugasi yang kuat karena kloroform tidak dapat bercampur dengan air. Isoamil alkohol berfungsi sebagai emulsifier dapat ditambahkan ke kloroform untuk membantu pembentukan emulsi dan meningkatkan luas permukaan kloroform-air yang mana protein akan mengalami presipitasi. Penggunaan kloroform isoamil alkohol ini memungkinkan untuk didapatkan DNA yang sangat murni, namun dengan ukuran yang terbatas (20.000–50.000 bp). Fungsi lain dari penambahan CIA ini adalah untuk menghilangkan kompleks CTAB dan meninggalkan DNA pada fase aquoeus. DNA kemudian diikat dari faseaquoeus dengan presipitasi etanol (Surzycki, 2000). 
Setelah proses ekstraksi, DNA yang didapat dapat dipekatkan melalui presipitasi.Pada umumnya digunakan etanol atau isopropanol dalam tahapan presipitasi. Kedua senyawa tersebut akan mempresipitasi DNA pada fase aquoeus sehingga DNA menggumpal membentuk struktur fiber dan terbentuk pellet setelah dilakukan sentrifugasi (Switzer, 1999).Hoelzel (1992) juga menambahkan bahwa presipitasi juga berfungsi untuk menghilangkan residu-residu kloroform yang berasal dari tahapan ekstraksi. 
 Menurut Surzycki (2000), prinsip-prinsip presipitasi antara lain pertama, menurunkan kelarutan asam nukleat dalam air. Hal ini dikarenakan molekul air yang polar mengelilingi molekul DNA di larutan aquoeus. Muatan dipole positif dari air berinteraksi dengan muatan negatif pada gugus fosfodiester DNA. Interaksi ini meningkatkan kelarutan DNA dalam air. Isopropanol dapat bercampur dengan air, namun kurang polar dibandingkan air. Molekul isopropanol tidak dapat berinteraksi dengan gugus polar dari asam nukleat sehingga isopropanol adalah pelarut yang lemah bagi asam nukleat; kedua, penambahan isopropanol akan menghilangkan molekul air dalam larutan DNA sehingga DNA akan terpresipitasi; ketiga, penggunaan isopropanol dingin akan menurunkan aktivitas molekul air sehingga memudahkan presipitasi DNA. 
Pada tahapan presipitasi ini, DNA yang terpresipitasi akan terpisah dari residu-residu RNA dan protein yang masih tersisa. Residu tersebut juga mengalami koagulasinamun tidak membentuk struktur fiber dan berada dalam bentuk presipitat granular.Pada saat etanol atau isopropanol dibuang dan pellet dikeringanginkan dalam tabung, maka pellet yang tersisa dalam tabung adalah DNA pekat.Proses presipitasikembali dengan etanol atau isopropanol sebelum pellet dikeringanginkan dapat meningkatkan derajat kemurnian DNA yang diisolasi (Bettelheim dan Landesberg, 2007). Keller dan Mark (1989) menerangkan bahwa pencucian kembali pellet yang dipresipitasi oleh isopropanol dengan menggunakan etanol bertujuan untuk menghilangkan residu-residu garam yang masih tersisa. Garam-garam yang terlibat dalam proses ekstraksi bersifat kurang larut dalam isopropanol sehingga dapat terpresipitasi bersama DNA, oleh sebab itu dibutuhkan presipitasi kembali dengan etanol setelah presipitasi dengan isopropanol untuk menghilangkan residu garam (Ausubel et al., 2003). 
Setelah dilakukan proses presipitasi dan dilakukan pencucian dengan etanol, maka etanol kemudian dibuang dan pellet dikeringanginkan, perlakuan tersebut bertujuan untuk menghilangkan residu etanol dari pelet DNA. Penghilangan residu etanol dilakukan dengan cara evaporasi karena etanol mudah menguap (Surzycki, 2000). Pada tahap pencucian biasanya etanol dicampur dengan ammonium asetat yang bertujuan untuk membantu memisahkan kontaminan yang tidak diinginkan seperti dNTP dan oligosakarida yang terikat pada asam nukleat (Sambrook et al., 2001). 
Setelah pellet DNA dikeringanginkan, tahap selanjutnya adalah penambahan buffer TE ke dalam tabung yang berisi pellet dan kemudian disimpan di dalam freezer dengan suhu sekitar -20ºC. Verkuil et al. (2008) menyatakan bahwa buffer TE dan penyimpanan suhu pada -20ºC bertujuan agar sampel DNA yang telah diekstraksi dapat disimpan hingga waktu berminggu-minggu. Keller dan Mark (1989) juga menjelaskan bahwa pelarutan kembali dengan buffer TE juga dapat memisahkan antara RNA yang mempunyai berat molekul lebih rendah dibandingkan DNA sehingga DNA yang didapatkan tidak terkontaminasi oleh RNA dan DNA sangat stabil ketika disimpan dalam keadaan terpresipitasi pada suhu -20ºC. 



Gambar 2. Proses pufrifikasi DNA dengan menggunakan metode silika dan kolom kromatografi (a) proses pengikatan DNA ke silika dengan bantuan perubahan konsentrasi garam, (b) DNA dielusi untuk memperoleh DNA (Brown, 2010). Klik gambar untuk memperbesar. 

Isolasi DNA juga dapat dilakukan dengan menggunakan kit yang sudah diproduksi oleh beberapa perusahan untuk mempermudah dan mempercepat proses isolasi DNA. Kit isolasi juga disesuaikan dengan kebutuhan oleh konsumen dan jenis sel yang akan digunakan. Berikut adalah bagan contoh isolasi DNA tanaman dengan menggunakan Kit Nucleon Phytopure yang disajikan pada Gambar 3. 



 
Gambar 3. Bagan isolasi DNA dengan menggunakan kit phytopure. 
Klik gambar untuk memperbesar. 
 
source :  http://www.generasibiologi.com/2012/08/isolasi-dna.html

Sabtu, 21 Maret 2015

Budaya Bavaria

Bavaria atau Bayern adalah negara bagian Jerman, tercatat sebagai negara bagian terkaya dan komuitas masyarakatnya paling bangga akan asal usul mereka. Kebudayaannya kerap lebih menonjol, sehingga sering disalah simpulkan sebagai kebudayaan Jerman secara keseluruhan. Daerah yang berbatasan langsung dengan Austria dan Swiss ini memang unik sehingga berpredikat sebagai Freistaat atau free state.

 http://www.bavaria.by/data/mediadb/cms_pictures/%7B9a982954-8031-4bd5-dcf8-86f1ba2c5cd3%7D.jpg

Di Bavaria hidup tiga suku besar, yaitu Bavaria Tua (Baiern/Oberbayern), Franconia, dan Swabia. Ketiga suku tersebut memiliki bahasa, budaya, mentalitas, dan cara hidup yang berbeda. Suku Oberbayern terkenal sebagai kelompok kosmopolitan dan mencintai kesenian. Sedangkan suku Franconia memiliki karakter gotong royong, berbakat dalam organisasi, dan orang-orang yang ceria. Suku Swabia meramaikan perbedaan kultur dengan sifat mereka yang hemat dan moto hidup “bekerja adalah pahala”. Selain tiga suku besar tersebut hidup pula suku minoritas Roma, Sinti, dan Yeniche.
Bagian selatan Jerman ini memang selalu tampil berbeda. Bavaria berada di wilayah budaya tertua Eropa dengan catatan sejarah panjang. Namun di tangan masyarakat Bavaria tradisi dan kehidupan modern mampu berjalan seiringan. Bagi mereka baik tradisi dan modernitas adalah aspek penting kehidupan. Sejak tahun 2003 Freistaat menghabiskan 500 juta Euro setiap tahun dalam APBD-nya untuk mendukung perkembangan seni dan budaya. Selain dari pajak, dana tersebut juga didapat dari donasi komunitas Bavaria dan beberapa sponsor. Lagu rakyat, tarian tradisional, dan instrumen musik daerah diajarkan dan dilatih di seluruh kota Bavaria. Pemerintah selalu mendukung segala upaya pelestarian budaya melalui beragam pembinaan serta festival, seperti Oktoberfest di München, Tänzelfest di Kaufbeuren, atau Drachentisch di Fürth.

 

Ceria, santai, ramah, meski terkadang keras, serta toleran dan liberal adalah ciri kehidupan Bavaria yang diterapkan masyarakatnya. Orang-orang di Bavaria juga terkenal akan ketekunannya dan dapat membedakan hal-hal penting dengan hal yang benar-benar penting dalam kehidupannya. Hidup mereka berdasarkan pada prinsip “belajar banyak dari orang lain, tapi jangan mengikuti semua yang mereka lakukan”. Mungkin itulah mengapa Bavaria berhasil mempertahankan tradisi dalam kehidupan modern mereka. Baju tradisional Bayern, Drindl dan Lederhosen merupakan kostum paling populer dan diterima ditengah masyarakat modern.

NEMO science center Amsterdam

Begitu menginjakan kaki di Central Station Amsterdam kita dapat melihat bangunan mencolok di seberangnya. Berdiri gagah di tepi perairan Oosterdok, bercat hijau, dan memiliki bentuk menyerupai lambung kapal. Itulah Nemo Science Center, tempat belajar sambil bermain yang mengasyikan bagi segala tingkatan usia.

 

Nemo Science Center merupakan pusat ilmu pengetahuan dan teknologi terbesar di Belanda. Begitu melihat arsitekturnya dari luar sudah sangat memikat dan ketika masuk ke dalamnya membuat waktu seakan tak terasa cepat berlalu. Lima lantai gedung hasil rancangan arsitek terkenal asal Italia, Renzo Piano tersebut diisi dengan beragam pembelajaran interaktif yang dibalut dengan teknologi canggih termutakhir. Setiap pengunjung didorong untuk menyentuh peralatan dan terlibat dalam eksperimen-eksperimen menarik. Tak hanya anak-anak yang bersenang-senang di tempat itu, tetapi orang dewasa juga bisa merasa betah. Tak heran, Science Center di Amsterdam tersebut mampu menarik minat hingga lebih dari 500.000 pengunjung setiap tahunnya.

Nemo memperkenalkan dunia sains dan teknologi baik kepada anak-anak maupun orang dewasa dengan mengajak mereka bermain, menonton teater, film, demonstrasi hingga lokakarya. Pengunjung dapat membaui, merasakan, mendengar, dan melihat bagaimana segala sesuatu di dunia ini bekerja. Pengunjung bisa bersenang-senang dengan gelembung balon raksasa, bereksperimen di lab. kimia, atau menciptakan musik dan video di lab. media. Water World mendemonstrasikan proses air sehingga bisa diminum oleh manusia. Kita juga diajak untuk membuat jembatan, pencakar langit, hingga bendungan. Masih banyak permainan lain yang dapat menambah ilmu, seperti cara memecahkan pembunuhan dengan mengurai DNA atau mengintip metode kerja otak kita setiap harinya. Anak-anak dapat mengendarai sepeda luar angkasa atau sepeda air yang mampu menghasilkan aliran listrik.

 

Selain banyak permaian menarik, Nemo memfasilitasi para pengunjung dengan beberapa café. Namun Anda juga diperkenankan untuk membawa makanan sendiri dari luar asalkan di makan di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Fasilitas paling sensasional adalah teras di atap gedung. Tempat tersebut sudah dilengkapi dengan kursi dan pemandangan indah sungai serta kota tua Amsterdam.
Nemo Science Center beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 10.00 – 17.00. Untuk memasuki tempat pameran, Anda perlu merogoh kocek sedalam €15. Tempat ini bisa dicapai menggunakan salah satu dari sekian banyak trem menuju Stasiun Utama Amsterdam, seperti trem 4, 9, atau 16.

Elbphilharmonie

Elbphilharmonie akan menjadi landmark penting dari Hafencity, Hamburg, dan Jerman bagian utara. Hingga kini para Hamburger (warga Hamburg) dan Jerman masih harus menunggu rampungnya gedung dengan arsitektur spektakuler itu. Meski belum selesai dibangun, wisatawan diperbolehkan mengunjungi Elbphilharmonie.

 http://momentum-magazin.de/de/files/2012/11/Elbphilharmonie.jpg

Pembangunan Elbphilharmonie menghabiskan sekitar 500 juta euro dan termasuk gedung termahal kedua di Eropa. Concert hall tersebut dirancang sejak tahun 2003, mulai dibangun pada tahun 2005, dan diperkirakan selesai pada musim panas 2016. Arsitekturnya terbilang spektakuler. Konstruksi bangunan terdiri dari kaca dengan bagian atap bergelombang dan runcing seperti mahkota. Bangunan kaca tersebut dibangun tepat di atas bangunan kubus Kaispeicher A, yaitu gedung bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai gudang penyimpanan kakao, teh, dan tembakau di tepi sungai Elbe. Bangunan tua berkonstruksi bata merah tersebut akan digunakan sebagai tempat parkir, restoran, klinik kesehatan, area konferensi hotel, dan ruang konser berkapasitas 170 penonton. Sedangkan bangunan baru di atasnya berfungsi sebagai 200 kamar hotel, 45 apartemen, ruang konser kecil dengan 550 tempat duduk, dan ruang konser utama berkapasitas 2.150 tempat duduk. Ruang konser utama ini memiliki desain menyerupai perkebunan anggur yang merentang dari lantai 12 hingga lantai 17. Di bangunan kaca tersebut juga terdapat plasa di mana para pengunjung dapat menikmati pemandangan 360° dari sungai Elbe dan kota Hamburg.

 

Setiap hari Minggu terdapat tour guide yang siap memandu pengunjung berkeliling ruang konser dan bagian dalam konstruksi Ebphilharmonie selama 90 menit. Tur tersedia mulai pukul 10.00 hingga 16.00. Namun sayangnya panduan hanya tersedia dalam bahasa Jerman seharga € 5,00. Tiket tur Ebphilharmonie ini harus dipesan dua bulan sebelumnya. Untuk mencapai gedung spektakuler ini dapat naik bus 111 menuju Magellan-Terassen, bus 6 dan berhenti di halte Auf dem Sande, subway U1 menuju Meβberg, U4 menuju Überseequartier, atau dengan menggunakan ferri 72 dan berhenti di pelabuhan Elbphilharmonie. Selama di Hamburg Anda dapat menginap di My Place Hotel, Hotel am Rothenbaum, atau Dorint Hotel Hamburg Eppendorf. Destinasi menarik lainnya adalah St. Nikolai Memorial, Museum Yahudi, dan wisata Berlin.

Bersantai di NEMO Rooftop AMsterdam

NEMO adalah pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terbesar Belanda yang terletak di Amsterdam. Wisata edukasi ini memiliki banyak peralatan canggih, interaktif, dan menyenangkan. Kesenangan itu tak hanya didapatkan di dalam ruangan, di rooftop tersedia teras luas dan sangat cocok untuk bersantai.

http://eropa.panduanwisata.id/files/2014/07/22-1.jpg

Bangunan hijau mencolok berbentuk lambung kapal di Oosterdok didesain tak hanya untuk mengedukasi pengunjungnya tapi juga memberikan kemewahan waktu luang. Setelah lelah belajar sambil bermain di Nemo Science Center, saatnya Anda beristirahat di bagian rooftop. Di atap bangunan Nemo setinggi 22 meter terdapat roof terrace terluas di Amsterdam. Sesuai dengan visi sang Arsitek, Renzo Piano, mengenai sebuah lapang yang menatap kota, teras di atap gedung Nemo itu menyajikan panorama spektakuler kota tua Amsterdam dan pelabuhan. Dari atas Nemo Anda bisa melihat bangunan penting disekeliling, seperti Museum Haven yang mengoleksi beberapa perahu di awal abad 20. Kemudian di arah timur terdapat bangunan Museum Maritim dan kapal legendaris VOC. Bergeser ke sisi barat, disuguhi lanskap pengembangan Oosterdok.

 http://eropa.panduanwisata.id/files/2014/07/22-3.jpg

Meski disediakan beberapa kursi, rancangan yang berundak-undak membuat kita bisa duduk-duduk nyaman di lantai. Sebuah papan catur raksasa beserta bidak-bidaknya menantang para pengunjung untuk bermain. Layaknya adegan di film Harry Potter and The Sorcerer’s Stone, Anda pun bisa memilih untuk berperan jadi salah satu bidaknya, baik itu prajurit, kuda, menteri, atau bahkan raja. Di lantai paling atas disediakan sebuah café, sehingga kemewahan waktu luang Anda akan semakin lengkap dengan ditemani segelas minuman. Pada musim panas, Nemo Terrace Roof adalah salah satu tempat paling favorit dikunjungi amsterdamers bersama kerabat atau keluarga mereka. Para orang dewasa cenderung duduk santai menikmati sinar matahari, mengobrol sambil ditemani segelas minuman menyegarkan. Sedangkan anak-anak sibuk bermain splashing water wonder. Begitu matahari bersinar 4000 liter air mengalir ke 30 kolam dan wadah yang ada di rooftop. Pengunjung hanya perlu memutar keran dan roda pada pipa, kemudian air akan menyembur keluar dari arah yang tak terduga sama sekali. Permainan air ini dinilai salah satu masterpiece dari Renzo Piano.

 


Nemo Terrace Roof dapat diakses tanpa perlu membeli tiket masuk. Anda dapat menaiki tangga di sisi timur gedung atau menggunakan lift dari dalam lobi. Outdoor space ini buka setiap hari sepanjang musim panas, yaitu bukan Mei – Agustus pukul 10.00 – 24.00. Sedangkan di luar bulan tersebut hanya dapat dikunjungi pada hari Selasa – Minggu, pukul 10.00 – 17.00. Namun teras akan ditutup jika cuaca buruk atau ada event-event tertentu. Nemo bisa dicapai dengan 10 menit berjalan kaki dari Centraal Station Amsterdam.

Teylers Museum Haarlem

Kunjungan ke Teylers Museum, layaknya memasuki kapsul waktu dimana masa lampau menunggu. Di sanalah waktu berputar kembali ke abad 18, era pencerahan, ketika ilmu pegetahuan berkembang pesat, fosil-fosil digali dan dipamerkan, hingga cerita dari orang-orang yang melakukan penjelajahan dan penemuan baru dibeberkan. Destinasi ini memberikan kita gambaran mengenai kemegahan perkembangan dunia.

 http://www.stripdagenhaarlem.com/2010/wp-content/uploads/2010/03/teylersmuseum.jpg

Berdiri pada tahun 1778 dan dibuka untuk publik tahun 1784, Teylers adalah museum pertama sekaligus tertua di Belanda. Destinasi wisata ini terletak di tepi sungai Spaarne (Spaarne 16), Haarlem. Pembangunannya berawal dari wasiat seorang bankir dan saudagar kaya berdarah Skotlandia, Pieter Teyler van der Hulst. Setelah meninggal ia menyumbangkan seluruh asetnya kepada Teylers Stichting (Yayasan Teyler) milik kota Haarlem, yang hanya boleh digunakan untuk kepentingan perkembangan seni dan ilmu pengetahuan. Sebuah ruangan indah dan megah berbentuk oval (oval room) dibangun di belakang rumah Teyler. Ruang bergaya neoklasik itu diperuntukkan untuk kegiatan belajar dan penelitian.

 

Museum dibagi ke dalam 5 “kabinet”, yaitu koleksi seni, perpustakaan sains, kabinet instrumen ilmu pengetahuan, koleksi fosil dan mineral, serta numismatik atau koleksi koin dan medali. Pengunjung dapat berjalan melewati benda-benda bersejarah yang diletakan pada display yang menarik. Pada siang hari, ruangan hanya diterangi oleh cahaya matahari. Hal tersebut merepresentasikan era pencerahan, sehingga Anda bagaikan tengah membuka lembar demi lembar ensiklopedia. Beberapa diantaranya sudah mendunia, adapun yang rumit, tetapi semua sama menariknya untuk disimak. Untuk mendengarkan cerita dibalik objek, Anda dapat meminjam alat audio-tour secara gratis di meja resepsi atau belajar lebih banyak di ruang multimedia. Teylers Museum kerap mengadakan pameran khusus yang dilaksanakan di bagian sayap oval room. Pameran tersebut memberikan presentasi koleksi-koleksi permanen terbaik yang dimiliki Teyler dan terselenggara

 

dalam balutan tema tertentu. Di dalam pameran, pengunjung juga melihat artefak-artefak penting yang dipinjamkan museum lain. Baru-baru ini Teylers Museum menggelar pameran karya seni sains dari ilustrator beraliran naturalisme, Maria Sibylla Merian, kemudian pameran mengenai antartika, dinosaurus dan naga, hingga Michelangelo.
Esiklopedia Dunia di Haarlem ini beroperasi setiap hari Selasa hingga Sabtu, yaitu pukul 10.00–17.00. Sedangkan pada hari Minggu dan libur nasional, kita bisa berkunjung puku 12.00–17.00. Tiket dewasa dibanderol seharga €11,00 dan anak-anak 6–18 tahun seharga €2,00. Teylers Museum berada tak jauh dari St. Bavokerk dan jaraknya hanya 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Utama Haarlem.

Triberg

Triberg mungkin hanya sebuah kota kecil di jantung Schwarzwald, Jerman. Tapi kota ini termasuk salah satu spot liburan favorit pelancong karena memiliki daya tarik air terjun dan jam kukuk.

 

Kota berpenduduk 5.000 orang ini diketahui sebagai penghasil kerajinan kayu dan salah satu yang mendunia adalah jam kukuk. Jam kukuk terbuat dari kayu yang diukir, sedangkan bunyi kukuk berasal dari peluit. Setiap jarum panjang menujuk pada angka dua belas, burung akan keluar dari sarangnya dan berteriak “kukuk kukuk kukuk”, itulah sebabnya jam kayu ini disebut jam kukuk atau dalam bahasa Jerman Kukuksuhr. Jam kukuk menjadi salah satu ikon wisata Schwarzwald dan kota Triberg. Di Triberg terdapat banyak pengrajin jam kukuk. Haus der 1000 Uhren atau House of 1000 Clocks merupakan toko jam yang paling banyak dikunjungi turis. Toko ini menjual beragam model jam kukuk dengan ukiran indahnya. Pabriknya sendiri terdapat di Schönwald yang berjarak 2 km dari Triberg. Di Oli’s Schnitztube para pengunjung tidak hanya bisa membawa pulang buah tangan jam kukuk tapi juga bisa melihat langsung proses pembuatannya.

 

Di Schonach, sekitar 2 km dari Triberg, berdiri jam kukuk terbesar di dunia. Besar jam kukuk ini bahkan menyerupai ukuran rumah. Triberg tidak hanya menawarkan jam kukuk yang melegenda, namun kita juga bisa menikmati keindahan air terjun Triberg. Air terjun Triberg adalah yang tertinggi di Jerman menjulang di ketinggian 163 meter dan memiliki 7 jeram yang membentuk kolam kecil. Retribusi memasuki wisata alam Triberg ini sebesar €3,50 untuk dewasa dan pengunjung dapat mendaki hingga ke puncak air terjun.

 

Untuk mencapai Triberg Anda dapat naik kereta regional. Sebelum sampai ke Triberg kereta akan transit di stasiun Karlruhe. Di Triberg tidak terdapat kendaraan umum, tapi wisatawan dapat berkeliling kota dengan berjalan kaki.

 

Rabu, 18 Maret 2015

Danau Schluchsee

Pada ketinggian 930 meter di atas permukaan laut di distrik Breisgrau-Hochschwarzwald terletak Danau Schluchsee. Danau bentukan gletser ini merupakan sebuah waduk yang kini menjadi destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri.

 

Schluchsee diketahui sebagai waduk tertinggi dan danau terluas di Schwarzwald. Selain tempat rekreasi, ia berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik. Awalnya Schluchsee berupa danau gletser peninggalan zaman es, kemudian 1929 dan 1932 danau ini dijadikan waduk. Selain memiliki panorama indah disekelilingnya, danau sedalam 60 meter ini menarik para wisatawan untuk bermain dengan airnya yang jernih. Saat musim dingin, Schluchsee menjadi area ice skating dan ski, sedangkan di musim panas kita bisa berenang, bermain perahu layar, padling, hingga menyelam. Menyelam di Schluchsee cocok bagi pemula, di sana sudah disediakan guide bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan bawah danau. Selama penyelaman Anda akan melihat banyaknya tanaman gambut dan di sela-selanya berenang ikan-ikan kecil juga belut penghuni Schluchsee.

 

Sebelum menjadi waduk, kawasan ini adalah sebuah desa.  Kini sisa-sisa desa itu dapat dilihat dengan menyelam karena sudah lebih dari 80 tahun tenggelam. Peninggalan tersebut merupakan pemandangan yang paling menarik bagi para penyelam. Anda dapat melihat jalan desa, jembatan, dan salib di puing-puing gereja. Jika Anda berminat untuk menyelam di Schluchsee, dibutuhkan penyesuaian dengan suhu air. Pada musim panas pada kedalaman 10 meter, Schluchsee memiliki suhu 10° hingga 20° Celsius. Selain itu pada kedalaman lebih dari 20 meter dasar danau akan semakin gelap sehingga sebaiknya membawa alat penerangan.

Schluchsee dapat dicapai dalam waktu satu jam menggunakan kereta Regional Bahn dari Freiburg. Untuk mencapai Freiburg Anda bisa naik kereta Regional Express atau Intercity Express dari kota-kota di Jerman.

de Kaaskamer

Belanda adalah surganya keju. Panganan berbahan dasar susu itu sudah eksis di negeri tulip sekurang-kurangnya sejak tahun 200 SM. Sangat mudah untuk menemukan keju di setiap toko maupun pasar di Belanda dan salah satu yang terbaik berada di Jalan Runstraat.

 

De Negen Straatjes memang surganya belanja di Amsterdam, butik-butik fashionable, toko barang antik, suvenir, hingga keju ada di sana. Khusus item yang terakhir disebut itu hanya ada satu tempat dimana para cheese lover akan terbuai oleh wanginya, De Kaaskamer. Sebelum memasuki toko kecil, aroma keju sudah menyeruak keluar beberapa meter dari pintu vintagenya. Begitu masuk, benda bulat, kuning begitu mendominasi ruangan yang tak seberapa luas itu. Tersusun rapi dari lantai hingga atapnya. De Kaaskamer memiliki setidaknya 400 jenis keju yang tak hanya berasal dari Belanda namun negara Eropa lain, seperti Spanyol, Swiss, juga Inggris. Keju-keju tersebut didapatkan langsung dari para petani tradisional maupun produsen besar. Kemudian De Kaaskamer membaginya ke dalam 6 kategori untuk memudahkan pelanggan dalam memilih.

 

Kategori Amsterdam merupakan koleksi keju paling populer yang mereka jual dan akan selalu mengingatkan pembelinya akan ibu kota Belanda. Apabila Anda orang yang peduli lingkungan dan kesehatan, De Kaaskamer menyediakan keju-keju organik. Terbuat dari susu ternak yang pangannya tak menggunakan pestisida dan tambahan lain. Keju farmhouse dipilih dari petani-petani tradisional terbaik, terbuat dari susu mentah ternaknya sendiri. Tak ketinggalan keju dengan warna cokelat kemerahan dan berbahan rempah masuk ke dalam variasi Old & Spicy. Keju tak hanya terbuat dari susu sapi, Woollen and Bearded menyediakan pilihan-pilihan terbaik keju susu kambing dan domba. Terakhir adalah special, yaitu pilihan keju paling baik dari yang terbaik. Pelayannya sangat ramah dan bersedia membantu konsumen yang bingung, sehingga tidak perlu takut bertanya lebih lanjut. Tersedia tester gratis sebelum kita memutuskan untuk membeli. Keju-keju ini sangat cocok dijadikan buah tangan khas Belanda. Tetapi jika Anda ingin makan ditempat, De Kaaskamer menyajikan pilihan menu sandwich seharga €5,00. Pembeli dapat memilih keju serta topingnya sendiri. Selain itu, toko ini pun menjual aneka wine. 

 

De Kaaskamer beroperasi hari Senin pukul 12.00 – 18.00, kemudian Selasa hingga Jumat pukul 09.00 – 18.00, hari Sabtu mereka berjualan pukul 09.00 – 17.00, dan Minggu hanya pukul 12.00 – 15.30. Tempat ini mudah dicapai dengan menggunakan trem 1, 2, atau 5, dan berhenti di Spui atau Kaizergracht (Leidenstraat).

Schlossberg Freiburg

Menjadi bagian dari Schwarzwald, kota Freiburg begitu dekat dengan puncak bukit-bukitnya. Salah satunya adalah Schlossberg, sejauh mata memandang yang tersaji hanyalah keindahan Freiburg.
Schlossberg sebuah bukit setinggi 456 meter di atas permukaan laut. Bukit ini dikelilingi pepohonan rimbun dan puncaknya ditandai dengan sebuah menara pengawas berbentuk corong.

 

Schlossberg berada di sebelah timur kota tua Freiburg. Jika berminat hiking, tinggal mengikuti jalan setapak di belakang Schwabentor, gerbang tua kota Freiburg. Jalan tersebut membawa para hikers ke dalam hutan untuk mendaki Schlossberg. Bagi yang tidak berminat hiking, telah disediakan cable car di Stadtgarten. Tarifnya € 3,00 untuk satu kali pergi dan € 5,00 untuk pulang pergi. Anak-anak usia 6 – 14 tahun hanya perlu membayar € 2,00 hingga € 3,50. Layanan kereta gantung buka setiap hari pukul 9.00 – 22.00, kecuali hari Selasa hanya buka mulai pukul 9.00 – 18.00.

 

 Puncak Schlossberg dan Schlossbergturm menyajikan lanskap kota Freiburg yang dibingkai hutan gelap Schwarzwald, lengkap dengan menara Freiburger Münster dan Schwabentor. Keindahan panorama kota Freiburg juga dapat dilihat dari Kanonenplatz, yang terletak beberapa meter di bawah puncak Schlossberg. Tidak jauh dari Kanonenplatz terdapat Greifeneggschlössle, sebuah restoran dan Bier Garten berlatarkan pemandangan indah Freiburg. Pada abad ke 11 di puncak Schlossberg berdiri sebuah benteng, hingga saat ini sebagian dari sisa benteng masih dapat terlihat. Pemerintah setempat pun merencanakan mengembalikan nilai historis dari Schlossberg untuk menarik lebih banyak turis.
Freiburg mudah dicapai dengan menggunakan kereta Regional Express atau ICE. Dari Stasiun Freiburg Anda dapat naik tram line 1, 2, atau 3 menuju Stadttheater, kemudian lanjutkan dengan bus 27 menuju Stadtgarten. Di Stadtgarten terdapat cable car menuju Schlossberg.