Rabu, 28 Januari 2015

Marienplatz

Jika datang ke München jangan lewatkan Marienplatz dalam jadwal tur Anda. Di sini wisatawan tidak hanya akan dimanjakan dengan arsitektur bangunan yang indah, tetapi bisa melakukan aktivitas yang santai seperti ngopi, makan, bahkan belanja. Setelah itu coba naiklah ke menara Peterskirche (Church of St. Peter) atau yang dikenal sebagai alter Peter untuk menikmati landscape terbaik München.
  

Marienplatz adalah jantung kota München. Tempat ini biasa dipakai sebagai meeting dan start point para turis yang hendak memulai turnya. Anda bisa berjalan kaki berkeliling Marienplatz dan menikmati kota tua München atau ngopi di café – café  sambil menunggu Glockenspiel atau Carillon. Glockenspiel adalah permainan alat musik perkusi yang bentuknya menyerupai xylophone dan marimba. Alunan merdu Glockenspiel berpadu dengan pertunjukan boneka-boneka yang menceritakan sejarah kota München. Atraksi Glockenspiel dimulai setiap jam 11 pagi, 12 siang (kecuali saat winter), dan jam 5 sore. Letak Glockenspiel ada di menara neues Rathaus (gedung balaikota baru). Selain menikmati Glockenspiel wisatawan juga bisa mengagumi arsitektur neues Rathaus. Bangunan neues Rathaus mendominasi sisi utara Marienplatz. Bangunan monumental ini dibangun pada tahun 1867 oleh Georg Joseph Hauberriser dengan gaya arsitektur zaman gotik. Neues Rathaus ini dibangun untuk menggantikan altes Rathaus yang sudah over-crowded. Balaikota lama atau disebut dengan altes Rathaus hangus terbakar pada tahun 1460, lalu kembali dibangun satu tahun kemudian dengan mengadaptasi arsitektur gotik. Saat Perang Dunia II bangunan balaikota ini kembali hancur, tapi dibangun lagi sesuai desain aslinya. Letak neues Rathaus dan altes Rathaus pun saling berdekatan. Selain dua bangunan tua itu, di tengah alun-alun kota berdiri tiang batu dan dipuncaknya terdapat patung Bunda Maria berlapis emas. Monumen ini disebut Mariensäule (baca: Mariensoile) dan dibuat pada tahun 1638 untuk merayakan berakhirnya penjajahan Swedia selama perang 30 tahun. Puas menikmati sentra alun-alun kota München, sempatkan mampir beberapa meter ke arah tenggara. Di sana terdapat pasar bernama Viktualienmarkt. Di Viktulienmarkt para pedagang menjajakan beragam bunga, tanaman hias, makanan yang menggugah selera, buah-buahan, sayuran segar, daging-dagingan, ikan, beragam keju dari seluruh penjuru Eropa, dan tentu saja bir khas Bavaria. Ingin belanja dan makan? Sepanjang Marienplatz hingga Karlplatz adalah zona pedestrian walk. Di sepanjang zona ini terdapat banyak restoran dan pusat perbelanjaan. Kawasan ini memang terkenal sebagai area perbelanjaan paling sibuk di München.

 

Sedangkan jalan yang menghubungkan Marienplatz dengan Odeonsplatz adalah pusat perbelanjaan mewah, di sepanjang jalan ini berjajar butik baju dan aksesoris fashion.
Cara paling mudah menuju Marienplatz adalah dengan naik S-Bahn (kereta metro/metro railway), karena Marienplatz merupakan salah satu pemberhentian utama dari S-Bahn di München. Jika Anda dari bandara München, maka Anda tinggal naik S1 yang menuju Ostbahnhof atau S8 yang menuju Herrsching. Kedua kereta metro itu akan berhenti di Marienplatz. Selain naik S-Bahn Anda juga dapat naik U-Bahn (kereta bawah tanah/subway) untuk menuju Marienplatz. Pertama Anda harus naik U4 atau U5 hingga Odeonsplatz, kemudian naik U3 atau U6 dan turun di Marienplatz. Selama berwisata di Marienplatz, Anda dapat menginap di Platzl Hotel, Medicon Downtown Suites Hotel, atau Torbrau Hotel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar