Jumat, 14 November 2014

Formasi Basalt Paling Menakjubkan

1. GIANT CAUSEWAY, IRLANDIA UTARA

Giant Causeway adalah daerah dengan sekitar 40.000 kolom basal, hasil dari letusan gunung berapi kuno. Terletak di County Antrim, di pantai timur laut Irlandia Utara, sekitar tiga mil (4,8 km) timur laut dari kota Bushmills.



Dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1986, dan Cagar Alam Nasional tahun 1987 oleh Departemen Lingkungan Hidup untuk Irlandia Utara. Dalam sebuah jajak pendapat tahun 2005 dari pembaca Radio Times, Giant Causeway disebut sebagai keajaiban alam keempat terbesar di Britania Raya. Puncak-puncak kolom membentuk batu pijakan yang mengarah dari kaki tebing dan menghilang di bawah laut.





Sebagian besar kolom adalah heksagonal, meskipun ada juga beberapa dengan sisi empat, lima, tujuh atau delapan. Yang tertinggi sekitar 12 meter (39 kaki), dan lava yang mengeras di tebing memiliki ketebalan 28 meter (92 kaki). Giant Causeway saat ini dimiliki dan dikelola oleh National Trust dan merupakan daya tarik wisata yang paling populer di Irlandia Utara.

2.LITLANESFOSS, ISLANDIA
 
  




Litlanesfoss adalah air terjun yang terletak di East Iceland sekitar 30 km (19 mil) dari Egilstaddir, yang dikelilingi oleh kolom-kolom basal yang luas dalam arah yang aneh. Sungai mengarah ke danau Lagarfljot beberapa kilometer di bawah. Tempat ini adalah pasti pemandangan yang tak terlupakan dari Islandia.

3. GUA LAUT PULAU AKUN, ALASKA


http://southwestdesertlover.files.wordpress.com/2012/02/akun-island-columnar-basalt.jpg



Gua indah ini terletak di Pulau Akun, salah satu pulau di Kepulauan Fox, yang adalah subgroup dari Kepulauan Aleutian di barat daya Alaska, Amerika Serikat. Banyak dari pulau-pulau Aleutian terdiri dari kolumnar basal. Pulau Akun juga sebagian besar terdiri dari basal dan memiliki beberapa gua-gua laut seperti ini.

4. NGARAI TAKACHIHO, JEPANG

 Ngarai Takachiho adalah sebuah ngarai berbentuk V, terbentuk oleh kikisan lava Aso dan menciptakan Sungai Gokase-gawa. Tebing terjal berwarna merah menjulang di kedua sisi jurang dan memanjang jauh. Air terjun Manai-no-taki, yang tingginya 17 meter (56 kaki), adalah pemandangan yang populer karena awan uap air yang muncul dari air yang jatuh.



 

Ngarai ini memiliki lintasan sepanjang 600 meter (1.970 kaki) yang dihiasi dengan bunga cherry dan bunga-bunga azalea Jepang dan wisteria dari musim semi sampai awal musim panas, dan daun-daun berwarna merah dan kuning di musim gugur. Dengan demikian, Anda dapat menikmati pemandangan indah dari empat musim.

5. LOS ORGANOS, KEP CANARY, SPANYOL


 

 

Formasi Batu yang indah Los Organos, di pantai utara La Gomera, dianggap sebagai salah satu formasi basal paling indah di Kepulauan Canary. Tebing ramping menjulang dari laut hingga ketinggian 800 meter (2.600 kaki) dan lebar 200 meter (650 kaki). Pilar-pilar, yang terlihat sangat mirip dengan pipa organ, adalah sisa-sisa massa lava gunung berapi yang powerful. Seiring waktu, erosi membentuk mereka mennjadi sebuah karya seni alami.


Pilar-pilar basalt yang sempurna bangkit dari Atlantik seperti pipa organ raksasa. Mereka dikelilingi oleh gelombang tinggi dan tersiram oleh buih laut. Karena tebing disini sangat curam di tepi laut, satu-satunya cara untuk melihat keindahan Los Organos, adalah dengan menggunakan perahu wisata.

6.  GUA FINGAL, SKOTLANDIA

Gua Fingal adalah sebuah gua laut di pulau tak berpenghuni, Staffa, di Inner Hebrides Skotlandia, bagian dari Cagar Alam Nasional yang dimiliki oleh National Trust for Scotland. Gua ini dibentuk seluruhnya dari kolom basal hexagonal.


Ukurannya dan atap melengkung alami nya, serta suara menakutkan yang dihasilkan oleh gema dari gelombang, memberikan suasana sebuah katedral alami. Nama Gaelic gua ini adalah "An Bhinn Uaimh", berarti "gua merdu".



Staffa, Fingal's Cave

 


Gua ini memiliki pintu masuk melengkung besar dan diisi oleh laut. Beberapa perusahaan lokal mengadakan perjalanan  melihat pintu gua termasuk memasuki gua dengan kapal dari bulan April sampai September.


Dimungkinkan juga untuk mendarat di bagian lain dari pulau ini dan berjalan lewat darat menuju gua, di mana deretan kolom retak membentuk sebuah trotoar tepat di atas permukaan air yang memungkinkan eksplorasi dengan berjalan kaki.

7. JUSANGJEOLLI, KORSEL

 Tebing Jusangjeolli adalah formasi batuan vulkanik yang spektakuler di pantai selatan Pulau Jeju, Korea Selatan. Dengan kolom heksagonal yang hampir sempurna, disebut oleh penduduk setempat sebagai 'Batu-batu Jisatgae,' menjulang 20 meter (66 kaki) ke langit, tebing memanjang sejauh 2 km (1,25 mil) di sepanjang pantai Daepo dekat kompleks wisata Jungmun.


 
  

 
 
 

Dari dek observasi di atas, formasi batuan ini tak terhitung jumlahnya dan meskipun telah terjadi banyak korosi dan pelapukan yang disebabkan oleh hantaman laut yang tanpa henti, kolom-kolom batu ini tetap berdiri kokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar