Bavaria atau Bayern adalah negara bagian
Jerman, tercatat sebagai negara bagian terkaya dan komuitas
masyarakatnya paling bangga akan asal usul mereka. Kebudayaannya kerap
lebih menonjol, sehingga sering disalah simpulkan sebagai kebudayaan
Jerman secara keseluruhan. Daerah yang berbatasan langsung dengan
Austria dan Swiss ini memang unik sehingga berpredikat sebagai Freistaat atau free state.
Di
Bavaria hidup tiga suku besar, yaitu Bavaria Tua (Baiern/Oberbayern),
Franconia, dan Swabia. Ketiga suku tersebut memiliki bahasa, budaya,
mentalitas, dan cara hidup yang berbeda. Suku Oberbayern terkenal
sebagai kelompok kosmopolitan dan mencintai kesenian. Sedangkan suku
Franconia memiliki karakter gotong royong, berbakat dalam organisasi,
dan orang-orang yang ceria. Suku Swabia meramaikan perbedaan kultur
dengan sifat mereka yang hemat dan moto hidup “bekerja adalah pahala”.
Selain tiga suku besar tersebut hidup pula suku minoritas Roma, Sinti,
dan Yeniche.
Bagian selatan Jerman ini memang selalu
tampil berbeda. Bavaria berada di wilayah budaya tertua Eropa dengan
catatan sejarah panjang. Namun di tangan masyarakat Bavaria tradisi dan
kehidupan modern mampu berjalan seiringan. Bagi mereka baik tradisi dan
modernitas adalah aspek penting kehidupan. Sejak tahun 2003 Freistaat
menghabiskan 500 juta Euro setiap tahun dalam APBD-nya untuk mendukung
perkembangan seni dan budaya. Selain dari pajak, dana tersebut juga
didapat dari donasi komunitas Bavaria dan beberapa sponsor. Lagu rakyat,
tarian tradisional, dan instrumen musik daerah diajarkan dan dilatih di
seluruh kota Bavaria. Pemerintah selalu mendukung segala upaya pelestarian budaya melalui beragam pembinaan serta festival, seperti Oktoberfest di München, Tänzelfest di Kaufbeuren, atau Drachentisch di Fürth.
Ceria, santai, ramah, meski terkadang
keras, serta toleran dan liberal adalah ciri kehidupan Bavaria yang
diterapkan masyarakatnya. Orang-orang di Bavaria juga terkenal akan
ketekunannya dan dapat membedakan hal-hal penting dengan hal yang
benar-benar penting dalam kehidupannya. Hidup mereka berdasarkan pada
prinsip “belajar banyak dari orang lain, tapi jangan mengikuti semua
yang mereka lakukan”. Mungkin itulah mengapa Bavaria berhasil
mempertahankan tradisi dalam kehidupan modern mereka. Baju tradisional
Bayern, Drindl dan Lederhosen merupakan kostum paling populer dan
diterima ditengah masyarakat modern.