Bayangkan betapa anehnya jika anggota keluarga kalian menua dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bayangkan kakak atau adik kalian tampak seperti berumur 70 tahun, tapi kakek dan nenek kalian tampak masih muda belia.
Ini terdengar tidak biasa bagi manusia tapi sangat biasa bagi bintang. Semua bintang menua dengan kecepatan berbeda-beda, tergantung berapa massa bintang itu ketika baru dilahirkan.
Bintang-bintang
dalam foto ini merupakan bagian dari gugus bintang NGC 3292. Gugus ini
beranggotakan sekitar 50 bintang yang terlahir dalam waktu hampir
bersamaan. Hampir semua bintang dilahirkan dalam gugus tersebut, tapi
hanya sekitar 10% yang kita lihat masih hidup di sana. Kredit: ESO/G.
Beccari
Tiap bintang anggota gugus tersebut bermassa lebih besar daripada Matahari kita. Sebagai contoh, bintang terbesar berwarna oranye di kanan bawah, adalah sebuah bintang raksasa merah dan massanya sekitar 6,5 kali massa Matahari.
Bintang raksasa merah adalah bintang yang sudah berada di dekat akhir hidupnya, meskipun umurnya lebih muda daripada umur Matahari kita. Karena semua bintang dalam gugus ini diduga terbentuk pada waktu yang sama, tampaknya bintang tersebut telah melewati tahap-tahap hidupnya lebih cepat daripada saudara-saudaranya yang berwarna biru.
Alasan di balik penuaannya yang cepat adalah bintang tersebut lebih masif dan lebih panas daripada bintang-bintang lainnya. Artinya, si bintang akan bersinar lebih terang dan membakar bahan bakarnya lebih cepat daripada saudara-saudaranya yang segugus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar