Pengertian Bioteknologi
Pengertian
Bioteknologi
Pengertian bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio (hidup), tehnos (teknologi=
penerapan) dan logos (ilmu) yang berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip
biologi. Jadi, sebenarnya bioteknologi bukan suatu disiplin ilmu, melainkan
suatu ilmu terapan. Menurut Sardjoko (1991), Pengertian Bioteknologi adalah
proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia.
Pengertian bioteknologi juga bisa diartikan sebagai
suatu pemanfaatan makhluk hidup atau rekayasa organisme sistem atau proses
biologis untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia yang
menghasilkan suatu barang, atau dapat dikatakan pemanfaatan prinsip-prinsip
ilmiah dengan menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk bagi
kepentingan manusia.
Terdapat komponen-komponen pada proses penerapan pengertian bioteknologi yaitu adanya bahan yang akan diproses (contoh kedelai), organisme yang melakukan proses (contohnya ragi Rhizopus oryzae), prinsip-prinsip ilmiah dalam proses (cara kerja organisme), dan hasilnya berupa produk (contohnya tempe).
Tempe adalah makanan yang sudah lama kita kenal. Walaupun dalam bentuk sederhana, makanan ini sudah menggunakan bioteknologi, yaitu merupakan bentuk dari bioteknologi secara tradisional atau konvensional. Pengertian bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang dilakukan berdasarkan pengalaman, sebenarnya sudah mengandung prinsip-prinsip ilmiah.
Produk tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman, tanpa memahami organisme yang berproses dan bagaimana reaksinya. Bioteknologi tradisional ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan umumnya belum dapat diproduksi secara massal.
Pada masa sekarang, pengetahuan manusia sudah lebih maju. Dengan menggunakan bioteknologi modern dapat diketahui organisme yang akan digunakan dan hasil yang diperoleh. Dengan cara meneliti jenis-jenis organisme yang akan digunakannya, manusia dapat memilih organisme yang paling baik untuk memenuhi proses persyaratannya, dapat menyediakan tempat atau lingkungan hidupnya sehingga sel-sel dalam organisme tersebut dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya dapat optimum.
Pelaksanaan bioteknologi secara modern biasanya lebih rumit. Pengertian Bioteknologi modern ini tidak bisa lepas terhadap ilmu yang lain misalnya ilmu biokimia, genetika, biologi molekuler, fisika, mikrobiologi, dan biologi sel. Misalnya, penemuan bayi tabung yang saat ini sudah berkembang dan berhasil dengan baik. Proses dalam pembentukan bayi tabung ini memerlukan alat yang canggih dan sulit untuk dilakukan.
Terdapat komponen-komponen pada proses penerapan pengertian bioteknologi yaitu adanya bahan yang akan diproses (contoh kedelai), organisme yang melakukan proses (contohnya ragi Rhizopus oryzae), prinsip-prinsip ilmiah dalam proses (cara kerja organisme), dan hasilnya berupa produk (contohnya tempe).
Tempe adalah makanan yang sudah lama kita kenal. Walaupun dalam bentuk sederhana, makanan ini sudah menggunakan bioteknologi, yaitu merupakan bentuk dari bioteknologi secara tradisional atau konvensional. Pengertian bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang dilakukan berdasarkan pengalaman, sebenarnya sudah mengandung prinsip-prinsip ilmiah.
Produk tersebut dilakukan berdasarkan pengalaman, tanpa memahami organisme yang berproses dan bagaimana reaksinya. Bioteknologi tradisional ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan umumnya belum dapat diproduksi secara massal.
Pada masa sekarang, pengetahuan manusia sudah lebih maju. Dengan menggunakan bioteknologi modern dapat diketahui organisme yang akan digunakan dan hasil yang diperoleh. Dengan cara meneliti jenis-jenis organisme yang akan digunakannya, manusia dapat memilih organisme yang paling baik untuk memenuhi proses persyaratannya, dapat menyediakan tempat atau lingkungan hidupnya sehingga sel-sel dalam organisme tersebut dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya dapat optimum.
Pelaksanaan bioteknologi secara modern biasanya lebih rumit. Pengertian Bioteknologi modern ini tidak bisa lepas terhadap ilmu yang lain misalnya ilmu biokimia, genetika, biologi molekuler, fisika, mikrobiologi, dan biologi sel. Misalnya, penemuan bayi tabung yang saat ini sudah berkembang dan berhasil dengan baik. Proses dalam pembentukan bayi tabung ini memerlukan alat yang canggih dan sulit untuk dilakukan.
Jika kita amati, perkembangan bioteknologi selalu menggunakan organisme atau makhluk hidup dalam menghasilkan suatu produk, misalnya peragian, persilangan, pemutasian, penyambungan gen, pembuatan antibodi atau vaksin. Seperti yang dilakukan sejak dahulu bahwa organisme ini mudah didapatkan, memiliki sifat yang dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan manusia, dapat berkembang biak, dan dapat dikembangbiakkan sebagai suatu sumber daya alam yang dapat dipulihkan, dapat menghasilkan produk untuk keperluan kebutuhan hidup manusia.
Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena hidup di negara yang banyak mempunyai keanekaragaman organisme sehingga berbagai macam organisme ini dapat dimanfaatkan manusia untuk keperluan hidupnya yaitu untuk peningkatan produksi pangan, pertanian, peternakan, kedokteran, dan bidang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar