Sebagian besar dari Anda mungkin sudah
tidak asing lagi dengan kota Venice di Italia. Venice merupakan ibu kota
Regione Veneto, Provinsi Venesia yang berada di sebelah utara Italia.
Kota yang dikenal sebagai The City of Water ini pada dasarnya
adalah sebuah kepulauan seluas 412 km² yang dikelilingi oleh perairan
dan ditinggali sekitar 280.000 penduduk. Venezia memiliki beberapa
destinasi wisata popular yang wajib untuk dikunjungi. Beberapa di
antaranya bahkan menjadi salah satu tujuan wisata utama para pelancong
mancanegara ketika berada di Italia. Namun tahukan Anda bahwa kota yang
identik dengan perahu gondola ini juga memiliki sebuah festival rakyat
yang sangat meriah? Adalah Carnevale d’Venesia, sebuah festival tahunan
yang rutin digelar oleh pemerintah kota Venice.
Carnevale d’Venesia merupakan salah satu
festival rakyat terbesar di Italia yang selalu dikunjungi oleh ribuan
wisatawan mancanegara pada setiap tahunnya. Karnaval yang digelar setiap
bulan Februari ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1929 sebagai
perayaan publik Venesia. Sebuah dekrit dari senat meresmikan Carnevale
d’Venesia sebagai tradisi masyarakat kota Venice yang terus dilestarikan
hingga saat ini. Gagasan mengenai pelaksanaan festival ini dicetuskan
oleh organisasi oligarki Venice sebagai konsesi kepada rakyatnya.
Tujuannya tentu saja untuk memberikan hiburan yang menyenangkan bagi
seluruh lapisan masyarakat kota air. Hal tersebut juga menjelaskan
mengapa festival topeng mendominasi setiap pelaksanaan Carnevale
d’Venesia. Topeng dianggap sebagai sarana pemersatu rakyat yang dapat
menghilangkan kesenjangan akibat kelas sosial, jenis kelamin, atau
agama. Dengan mengenakan topeng, semua masyarakat memiliki kedudukan
yang sama di dalam perayaan tersebut.
Sebagai salah satu festival rakyat dengan
jumlah pastisipan terbesar di Italia, popularitas Carnevale d’Venesia
di luar Italia juga sangat baik. Karnaval ini selalu menarik para
wisatawan dari negara-negara Eropa lain untuk turut serta di dalamnya.
Carnevale d’Venesia diadakan selama dua minggu dengan menghadirkan
berbagai acara dan panggung hiburan. Salah satu acara yang paling
dinanti adalah flight of angel atau yang juga dikenal sebagai flight of colombina.
Tradisi yang berasal dari Turki pada pertengahan tahun 1500 ini
menyajikan tontonan sirkus dan berbagai akrobat menarik kepada
pengunjung. Momen yang banyak menarik perhatian penonton adalah ketika
seorang pemain sirkus menggantung pada sebuah kabel logam. Pemain sirkus
tersebut akan melayang-layang beberapa saat sebelum akhirnya turun dari
atas St Mark Bell Tower menuju Doge Palace. Sorak sorai penonton akan
selalu menyemarakan suasana ketika pertunjukan ini berakhir.
Venice yang telah diakui sebagai salah
satu situs warisan dunia UNESCO, memang selalu memancarkan pesona yang
tidak akan terlupakan. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengunjung
yang mengaku tidak pernah bosan berpartisipasi dalam Carnevale d’Venesia
setiap tahunnya. Karnaval ini memiliki konsep baru dalam setiap
penyelenggaraannya. Namun beberapa acara tetap seperti festival topeng,
parade kendaraan unik, pesta kostum, flight of angel, festa delle marie, la colombina,
panggung hiburan dan masih banyak lagi. Selain the Carnival of Venice,
masih banyak festival rakyat lainnya yang tidak kalah menarik seperti Carnevale d’ Ivrea, Carnevale d’Acriale, Carnevale d’Putignano, Carnevale d’Cento, dan Carnevale d’Ivrea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar