Sejarah Mount Rushmore
Proyek mengukir Mount Rushmore sejak awal dimaksudkan untuk menarik wisatawan ke wilayah Black Hills, Dakota Selatan. Doane Robinson, seorang sejarawan, melontarkan ide mengukir Mount Rushmore dengan wajah tokoh Amerika pada tahun 1923.
Proyek ini menerima Persetujuan Kongres dan pekerjaan dimulai pada tahun 1927.
Seorang pematung terkenal, Gutzon Borglum, diberi tanggung jawab untuk melaksanakan proyek.
Awalnya,
media ukiran yang dipilih adalah pilar granit. Tapi Borglum menyadari
pilar tersebut terlalu tipis sehingga dia memutuskan mengalihkannya ke
Mount Rushmore.
Salah satu alasan di balik pilihannya adalah bahwa
Mount Rushmore menghadap tenggara, yang berarti akan mendapakan sinar
matahari hampir setiap saat.
Mount Rushmore juga merupakan puncak tertinggi di daerah itu serta terbuat dari granit yang membuatnya tahan terhadap erosi.
Borglum menggunakan metode Yunani kuno saat membuat model dan melakukan pengukuran pada gunung berdasarkan model yang dia buat.
Satu inci pada model mewakili satu kaki di gunung. Pekerjaan pengukiran dimulai pada tanggal 4 Oktober 1927.
Sebelumnya
telah diputuskan untuk memahat wajah empat Presiden Amerika Serikat,
yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan
Abraham Lincoln.
Masing-masing figur memiliki peran signifikan dalam perjalanan sejarah Amerika Serikat.
Washington
berjasa membawa demokrasi ke Amerika, Thomas Jefferson mematangkan
konsep ‘pemerintahanan oleh rakyat’, Abraham Lincoln berjasa besar dalam
mengakhiri perbudakan di Amerika, sementara Theodore Roosevelt membawa
reformasi bisnis.
Borglum memperkirakan waktu yang dibutuhkan
untuk mengukir Mount Rushmore tidak akan melebihi 6 tahun dengan biaya
sekitar $ 500.000.
Batu lapisan atas dikupas menggunakan dinamit, sampai lapisan granit sedalam 7,5 – 15 cm tersingkap.
Julian
Spotts, seorang insinyur dari National Park Service Engineer
berkontribusi memperbaiki kondisi kerja sehingga lebih aman dan nyaman
serta menyarankan penggunaan peralatan yang lebih efisien.
Proyek ini selesai pada tahun 1941 dan menelan biaya $ 900.000.
Pekerjaan dimulai dengan membuat wajah George Washington. Pertama kepalanya dipahat menjadi bentuk seperi telur.
Thomas
Jefferson lantas diukir di sisi kanan Washington. Namun setelah sekitar
dua tahun pekerjaan berlangsung, ternyata batu pahatan Jefferson
terlihat retak.
Untuk mengatasi masalah ini, wajah Jefferson lantas diledakkan dan dipindah ke sisi kiri Washington.
Wajah
Washington mulai diperlihatkan ke publik pada tanggal 4 Juli 1934.
Sebelum diperlihatkan, wajah Washington ditutupi dengan bendera besar.
Pada tahun 1936, wajah Thomas Jefferson mulai diperlihatkan untuk umum. Presiden Franklin Roosevelt menghadiri upacara tersebut.
Roosevelt menyatakan kekagumannya dan tidak menyangka monumen tersebut bisa amat mengesankan.
Wajah
Abraham Lincoln diresmikan pada tanggal 17 September di 1937, disusul
dengan Theodore Roosevelt yang dibuka untuk umum pada tahun 1939.
Semua pekerjaan di Mount Rushmore selesai tahun 1941. Sebuah mimpi yang tampaknya mustahil telah menjadi kenyataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar