Enzim diperlukan oleh hampir semua proses biologi yang terjadi dalam organisme.
Oleh karena itu, adanya enzim tertentu dalam sel-sel yang spesifik bisa digunakan untuk mengidentifikasi jenis-jenis reaksi yang terjadi.
Lipase adalah enzim yang larut dalam air dan berfungsi dalam pencernaan dan transportasi substrat lipid yang tidak larut air (lemak).
Berbagai jenis lipase didefinisikan berdasarkan lokasi dan peran mereka dalam suatu organisme.
Berikut adalah beberapa jenis lipase yang perlu Anda ketahui:
1. Lipase Pankreas (Pancreatic Lipase)
Pada manusia, lipase penkreas disekresikan oleh pankreas bersama dengan garam-garam empedu dan disimpan dalam kantong empedu, yang akan dilepaskan ketika chyme (makanan yang sudah dicerna sebagian) memasuki usus kecil.
Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga memperluas area permukaan dan meningkatkan efektivitas lipase dalam mengkatalisis pencernaan lemak.
Lipase juga melayani fungsi intraseluler pada lisosom, organel yang membantu menghilangkan produk sampah dari sel.
Belum ada konsesus yang jelas mengenai peran spesifik lipase dalam lisosom selain dari memecah lipoprotein dalam sel.
Namun, peneliti dari Albert Einstein College of Medicine menunjukkan bahwa lipase juga dapat berfungsi dalam pengaturan penyimpanan lipid intraseluler.
3. Lipase pada Bakteri
Banyak spesies jamur dan bakteri yang menyekresi lipase untuk membantu penyerapan nutrisi dari lingkungan.
Hal ini dibuktikan pada produksi keju dan yogurt dari bakteri yang memanfaatkan lipase sebagai sarana memecah lemak susu.
Selain penggunaannya dalam industri susu, lipase berpotensi meningkatkan efektivitas produksi bahan bakar alternatif.
Berbagai penelitian saat ini sedang menguji produksi biofuel dari minyak tumbuhan menggunakan lipase dari bakteri untuk memfasilitasi pemecahan minyak.
4. Fosfolipase
Berbagai macam serangga dan ular menggunakan lipase jenis tertentu yang disebut fosfolipase untuk meningkatkan daya racun sengatan atau gigitan.
Adanya fosfolipase dalam racun (bisa) akan meningkatkan inflamasi (peradangan) akibat sengatan atau gigitan melalui pencernaan lapisan ganda sel fosfolipid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar