Senin, 08 September 2014

10 kota kanal


Kanal sering dikenal dengan saluran air buatan manusia yang dibuat untuk tujuan tertentu. Merupakan bagian dari aliran sungai dengan pelebaran atau pendalaman pada bagian tertentu. Dalam perkembangan selanjutnya, kanal dapat difungsikan sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir serta dapat berguna untuk jalur transportasi/perdagangan.
Dalam skala yang lebih besar, kanal dibuat dengan memperpanjang saluran alam (sungai) yang ada. Kanal didesain agar dapat dilintasi oleh kapal boat atau kapal perdagangan yang berguna untuk menghemat jarak tempuh pelayaran.
Selain untuk mengendalikan banjir dan jalur transportasi, kanal juga sering digunakan untuk tujuan pariwisata. Tidak hanya mengutamakan fungsionalitas, beberapa negara memiliki kanal-kanal yang indah dan mempesona. Pesona keindahan kanal-kanal ini telah menjadi daya tarik bagi suatu kota dan menjadi ikon pariwisata, sebut saja Grand Canal Venice di Italia. Berikut ini kanal-kanal yang terkenal dengan keindahannya dari berbagai negara.

1. VENICE, ITALIA
 
 Berkunjung ke Italia belum terasa lengkap tanpa mengunjungi kota Venesia. Dengan bangunan bersejarah dan arsitektur yang khas, perahu-perahu gondola yang melintas di sepanjang kanal serta suasana kota yang romantis, maka tidaklah mengherankan apabila kota Venesia mendapat julukan “Crown jewel of water cities”. Venesia merupakan warisan sejarah di masa lalu dengan jumlah kanal lebih dari 150 yang membentuk kota. Pesona dan keindahannya telah menarik orang-orang dari berbagai dunia yang ingin merasakan suasana romantis di kota air ini. Kepopuleran kota Venesia telah mengakibatkan jumlah wisatawan lebih banyak dari pada jumlah penduduk asli.

  


2. AMSTERDAM, BELANDA

Kanal Amsterdam mulai dibangun pada abad ke 17 pada era Golden Age di Belanda. Tiga kanal utama yang mengelilingi kota Amsterdam ini adalah Herengracht, Prinsengracht dan Keizersgracht dan sering disebut dengan istilah Grachtengordel. Saat ini di kota Amsterdam terdapat kanal dengan panjang lebih dari 100 km dan lebih dari 1.500 jembatan. Disamping kanal-kanal utama, terdapat 1.550 bangunan monumental di sekitar kanal-kanal ini.

3. UTRECHT, BELANDA

 Seperti Amsterdam, Utrecht juga memiliki kanal-kanal indah yang jadi tempat nyaman untuk hangout atau sekedar jalan-jalan ditepiannya. Oudegracht adalah kanal paling populer dari kota terbesar keempat di Belanda ini. Berbalut suasana tua dan udara segar minim polusi kendaraan bermotor, membuat pejalan kaki merasa nyaman menyusuri daerah tersebut.
Dari tenggara Oudegracht mengaliri pusat kota Utrecht. Airnya berasal dari perpecahan sungai Rhein. Kanal memang memiliki peran penting di Belanda untuk menghindari banjir karena sebagian besar wilayah di negeri kincir angin posisinya lebih rendah dari permukaan laut. Sejak tahun 1275 Utrecht menggunakan sistem lock atau pintu air untuk mengontrol ketinggian air. Susksesnya sistem tersebut membuat pemerintah setempat membangun gudang penyimpanan barang serta dermaga kecil di tepian kanal. Dermaga tersebut dikenal dengan werven atau wharfs karena berada di bawah jalan.

4. STOCKHOLM, SWEDIA
 
 Terkenal dengan julukan “Venesia dari Utara”, kanal Stockholm merupakan pesona keindahan di kota Stockholm, Swedia. Kanal Stockholm berada di antara 14 pulau utama. Karena kondisi geografis kota Stockholm yang terbentuk atas pulau-pulau, terdapat banyak kapal dan perahu yang melintas di kanal ini. Berada di kota ini serasa belum lengkap tanpa menikmati perjalanan dengan kapal atau perahu yang melintasi kanal-kanal.

 5. PANAMA CITY, PANAMA

 Kanal Panama adalah salah satu prestasi besar yang pernah dilakukan manusia. Dengan panjang lebih dari 77 km, kanal Panama mampu menghubungkan samudra Atlantik dan Pasifik pada satu jalur sempit di Panama. Kanal Panama selesai dibangun pada tahun 1914. Dengan sistem kanal ini, kapal-kapal yang sebelumnya harus menempuh jarak yang lebih jauh dan berbahaya di ujung benua Amerika Serikat dapat memperpendek jalur pelayaran dengan rute yang lebih aman. Saat ini lebih dari 14.000 kapal melewati kanal Panama setiap tahunnya.

6. JAKARTA, INDONESIA


Kanal Banjir Jakarta adalah kanal yang dibuat agar aliran sungai Ciliwung melintas di luar Batavia, tidak di tengah kota Batavia. Kanal banjir ini merupakan gagasan Prof H van Breen dari Burgelijke Openbare Werken atau disingkat BOW, cikal bakal Departemen PU, yang dirilis tahun 1920. Studi ini dilakukan setelah banjir besar melanda Jakarta dua tahun sebelumnya. Inti konsep ini adalah pengendalian aliran air dari hulu sungai dan mengatur volume air yang masuk ke kota Jakarta. Termasuk juga disarankan adalah penimbunan daerah-daerah rendah.
Antara tahun 1919 dan 1920, gagasan pembuatan Kanal Banjir dari Manggarai di kawasan selatan Batavia sampai ke Muara Angke di pantai utara sudah dilaksanakan. Sebagai pengatur aliran air, dibangun pula Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet.

7. BRUGES, BELGIA

 Kota Bruges adalah salah satu kota bersejarah di Eropa yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, serta salah satu tujuan wisata terkenal di Belgia. Seperti halnya kota Stockholm, kota ini juga mendapatkan julukan “Venesia dari Utara”. Pada abad pertengahan, sungai Reie yang melintasi kota Bruges diubah menjadi jaringan kanal yang memungkinkan para pedagang untuk membawa barang dagangan mereka menuju ke pusat perdagangan. Berkeliling dengan menggunakan kapal atau perahu yang melintasi kanal Bruges adalah salah satu cara untuk menikmati keindahan bangunan bersejarah di kota Bruges.

8. SUZHOU, TIONGKOK

 Terkenal dengan julukan “Venesia dari Tiongkok,” kanal Suzhou terletak di sebelah Tiongkok Timur dan terhubung langsung dengan sungai Yangtze. Didirikan pada ke 5 SM, Suzhou terkenal dengan saluran airnya yang mempesona dengan taman dan jembatan batu bersejarah. Kanal Suzhou juga terkenal karena merupakan jalur perdagangan sutra pada jaman dahulu dan memiliki kesamaan dengan Grand Canal Venice, yaitu salah satu jalur perdagangan terbesar di dunia.

9. ELBE- HAVEL, JERMAN

 Kanal Elbe-Havel adalah jalur air dengan panjang 56 km di Jerman. Kanal ini menghubungkan kota Magdeburg pada sungai Elbe dengan Brandenburg pada sungai Havel. Sejak tahun 2003, kanal Elbe-Havel telah terhubung dengan kanal Mitteland dengan dibangunnya jembatan air (aqueduct) Magdeburg Bridge. Jembatan air ini juga merupakan salah satu kebanggan masyarakat kota Magdeburg karena keunikannya. Selain itu, kanal Elbe-Havel juga merupakan jalur lalu lintas air menuju kota Berlin dan Polandia.

10. ALAPPUZHA, INDIA

 Dikenal dengan nama Venesia dari Timur, Alappuzha (atau Alleppey) adalah sebuah kota tua dan indah yang terkenal dengan kanal-kanalnya. Kanal Alappuzha terhubung langsung dengan sungai Kerala, India. Di sungai Kerala inilah sebuah perlombaan perahu dayung yang terkenal diadakan. Para tim perahu dayung berlomba untuk memperebutkan Tropi bergengsi Nehru. Pengunjung yang berada di Alappuzha dapat menikmati keindahan dan suasana alam yang asri dengan menyewa perahu, kanoe atau kapal.
 
source: http://www.mobgenic.com/2013/01/22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar