Sebagian besar turis yang mengunjungi Italia umumnya tidak akan melewatkan Ostia Antica.
Ostia pada masa modern terdapat di tengah-tengah padang rumput, tetapi ketika pertama dihuni, daerah ini terletak di mulut Sungai Tiber. Saat ini, sungai sudah lenyap akibat pendangkalan dan perubahan lingkungan lain.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia telah hidup di lokasi tersebut sejak sekitar 1.500 SM, bahkan mungkin lebih awal.
Namun, Ostia Antica segera berubah menjadi kota pelabuhan penting dengan sebagian besar barang yang masuk dan keluar Roma pasti melewatinya.
Aktivitas perdagangan adalah salah satu yang membuat Ostia Antica menjadi situs yang menarik, dimana pengunjung bisa melihat gambaran kota pelabuhan pada jaman Kekaisaran Romawi.
Ostia Antica pernah disatroni bajak laut beberapa kali dalam sejarahnya, dan diserang oleh berbagai macam bangsa lain.
Sekitar abad kesembilan masehi, kota ini ditinggalkan. Sayangnya, kota yang kosong sempat mengalami penjarahan pada Abad Pertengahan. Para penjarah mengumpulkan bahan bangunan yang masih tersisa.
Meskipun demikian, banyak bangunan Ostia masih cukup utuh sehingga bisa dinikmati hingga sekarang. Pengunjung bisa melihat amfiteater untuk pertunjukan sampai lantai mosaik yang menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar