Asteroid terutama terkonsentrasi di wilayah yang dikenal sebagai sabuk asteroid yang terletak antara orbit Mars dan Jupiter.
Namun berapapun ukurannya, asteroid dianggap tidak cukup besar untuk disebut planet.
Asteroid diklasifikasikan sebagai planet minor yang termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper.
Penemuan
Pada tanggal 1 Januari 1801, Giuseppe Piazzi menemukan asteroid pertama yang awalnya dianggap sebagai komet.
Dia menamakan asteroid tersebut Ceres yang diambil dari nama Dewi Gandum Romawi. Ceres adalah asteroid terbesar yang telah ditemukan sejauh ini.
Segera asteroid besar lainnya seperti Pallas, Juno, dan Vista menyusul ditemukan.
Pada akhir abad ke-19, beberapa ratus asteroid berhasil ditemukan.
Pembentukan Asteroid
Dulu asteroid diduga terbentuk oleh ledakan sebuah planet yang mengorbit antara Mars dan Jupiter.
Namun, menurut para astronom saat ini, asteroid adalah puing-puing sisa Big Bang yang tidak bisa menyatu untuk membentuk planet kesepuluh karena efek dari gaya tarik gravitasi Jupiter.
Tumbukan Asteroid
Asteroid telah menabrak bumi sejak jutaan tahun lalu.
Namun, karena gesekan dengan atmosfer bumi, sebagian besar asteroid terbakar sebelum mencapai permukaan bumi.
Asteroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor sementara asteroid yang sedang terbakar di atmosfer disebut meteorit.
Kawah terbesar yang terjadi akibat tumbukan asteroid adalah Kawah Chicxulub di Meksiko yang memiliki diameter 180 km.
Namun, bukti tumbukan asteroid terbesar adalah Kawah Vredefort di Afrika Selatan yang memiliki diameter hingga 300 km.
Dampak Tumbukan Asteroid
Kerusakan yang diakibatkan tumbukan asteroid terutama tergantung pada massa dan kecepatan asteroid.
Kedua faktor tersebut yang menentukan energi yang dilepaskan ketika sebuah asteroid menabrak bumi.
Sementara asteroid besar mampu mengirimkan gelombang panas yang membakar flora dan fauna dalam radius beberapa ratus kilometer, beberapa asteroid raksasa dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar hingga memicu perubahan iklim.
Efek terburuk dari tumbukan asteroid adalah menghalangi sinar matahari selama berbulan-bulan akibat pembentukan awan debu di bagian atas atmosfer.
Hal ini akan menghambat kemampuan tanaman hijau untuk melakukan proses fotosintesis sehingga akan mengganggu rantai makanan.
Asteroid yang Dekat dengan Bumi
Asteroid yang berada dekat dengan bumi adalah asteroid yang telah berpindah orbit mendekati bumi akibat bertabrakan dengan asteroid lain atau komet, atau karena gaya gravitasi Jupiter.
Asteroid jenis ini digolongkan dalam tiga kelompok berikut:
1. Amor
Amor adalah kelompok asteroid dekat bumi yang melintasi orbit Mars tapi tidak memasuki orbit bumi.
2. Apollo
Orbit dari asteroid apollo melintasi orbit bumi tetapi memiliki periode orbit lebih dari satu tahun.
3. Aten
Aten merupakan asteroid yang melintasi orbit bumi tetapi memiliki periode orbit kurang dari satu tahun.
Asteroid jenis ini umumnya dipantau ketat karena memiliki kemungkinan bertabrakan dengan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar