Fakta unik kuiper belt
- Sabuk Kuiper (Kuiper belt) merupakan wilayah tata surya setelah orbit Neptunus.
- Wilayah sabuk Kuiper membentang dari sekitar 30 Satuan Astronomi (AU) atau 30 kali jarak bumi-matahari, hingga sekitar 50 AU.
- Sabuk
Kuiper adalah tempat bagi ratusan orbit Kuiper belt objects (KBO) atau
objek sabuk Kuiper. Salah satu KBO yang paling dikenal adalah planet
katai Pluto.
- Charon, yang bisa dianggap sebagai bulan Pluto atau bagian dari sistem planet katai ganda dengan Pluto, juga termasuk KBO.
- Bulan Neptunus, Triton, diyakini dulunya adalah KBO yang kemudian terperangkap oleh gravitasi Neptunus.
- Astronom
Frederick C. Leonard dan Kenneth E. Edgeworth adalah di antara ilmuwan
pertama yang mengajukan hipotesis tentang keberadaan apa yang kemudian
dikenal sebagai sabuk Kuiper, pada tahun 1930 dan 1943.
- Gerard
Kuiper adalah ilmuwan yang kemudian mempopulerkan teori ini. Pada tahun
1951, Kuiper menyatakan bahwa komet periode pendek atau yang mengorbit
matahari dalam waktu kurang dari 200 tahun, berasal dari wilayah sabuk
Kuiper.Wilayah ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun 1992, ketika KBO pertama setelah Pluto dan Charon ditemukan.
- KBO
memiliki ukuran dan bentuk beragam. Kebanyakan diyakini tersusun dari
batu dan es dalam proporsi yang bervariasi. Pluto adalah KBO terbesar
dengan diameter 2.320 km.
- Objek sabuk Kuiper diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar yaitu KBO klasik dan KBO resonansi.
- KBO
klasik memiliki orbit yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
orbit planet Neptunus, sementara KBO resonansi memiliki orbit yang
beresonansi dengan Neptunus.
- Hingga saat ini ditemukan bahwa sekitar tiga-perempat KBO termasuk dalam KBO klasik.
- KBO
resonansi menempati rentang resonansi tertentu. Misal, resonansi 2:3
berarti KBO mengorbit dua kali untuk setiap tiga orbit Neptunus atau
sekitar 39,4 AU. Sedangkan resonansi 1:2 berarti sekitar 47,7 AU.
- Kebanyakan KBO klasik menempati daerah antara dua resonansi tersebut.
- KBO resonansi 2:3 disebut plutinos sedangkan KBO resonansi 1:2 disebut twotinos.
- Perlu diingat bahwa terdapat pula KBO yang berada di luar kedua resonansi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar