Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di
Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal
adalah simfoni kelima dan kesembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia
dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting
dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia
adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di
Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi
tuli.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia
tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini
mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di
Wina dan tak pernah menikah.2. Johann Sebastian Bach
Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28
Juli 1750 pada umur 65 tahun) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah
musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk
orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.
Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
3. Franz
Schubert
Franz Schubert (31 Januari 1797-19 November 1828) adalah komponis berkebangsaan
Austria.
Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.
Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik. Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul Gretchen at the spinning whell. Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamata nya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu. Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor(simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul Unfinished Symphony dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul Great Symphony karena begitu panjang. Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.
4. Wolfgang
Amadeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di
Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia
dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting
dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk
gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni,
musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya
adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart
dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya
musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
5. Franz Joseph
Haydn
Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809) adalah salah
seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki
"Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek". Haydn
menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy
di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi dari
komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia
dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, "menjadi orisinil".
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
6. George
Frederick Handel
George Frideric Handel (23 Februari 1685 - 14 April 1759) adalah seorang
Jerman-Inggris komposer Baroque, yang terkenal karena opera, oratorio, dan
konser grossi. Hidupnya dan musik mungkin adil digambarkan sebagai
"kosmopolitan": ia dilahirkan di Jerman, dilatih di Italia, dan
menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris. Lahir di Halle di Kadipaten
Magdeburg, ia menetap di Inggris pada tahun 1712, menjadi subyek naturalisasi
mahkota Inggris pada tanggal 20 Februari 1727. Karya-karyanya meliputi Mesias,
Air Musik, dan Musik untuk Royal Fireworks. Sangat dipengaruhi oleh teknik
komponis besar dari era Baroque Italia, serta komposer Inggris Henry Purcell,
Handel musik menjadi terkenal dengan banyak komponis, termasuk Haydn, Mozart,
dan Beethoven.
7. Peter Ilyich
Tchaikovsky
Pyotr Ilyich Tchaikovsky (7 Mei 1840 [KJ: 25 April] - 6 November 1893 [OS
Oktober 25]), adalah seorang komponis Rusia dari zaman Romantic. Tchaikovsky
menulis musik di berbagai genre, termasuk simfoni, opera, balet, instrumental,
ruang dan lagu. Dia menulis beberapa yang paling populer dan teater konser
musik dalam repertoar klasik saat ini, termasuk balet Swan Lake, The Sleeping
Beauty dan The Nutkracker, yang 1812 Overture, Pertama-nya Piano Concerto,
tujuh simfoni, dan opera Eugene Onegin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar